TASIK, RADSIK – Suasana kegembiraan dalam merayakan 17 Agustus 1945 atau HUT RI ke-77 mendadak jadi peristiwa panik, Rabu (17/8/2022).
Bagaimana tidak, seorang ibu rumah tangga bernama Rini tiba-tiba tersungkur jatuh. Hingga meninggal dunia saat mengikuti perlombaan balap karung di Kampung Gunung Bubut RT/RW 02/04, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sekitar pukul 11.00.
Dari informasi yang dihimpun Radar, hal itu terjadi saat Rini mengikuti lomba balap karung. Tetapi saat adu cepat melompat dengan kaki terbungkus karung, Rini terjatuh. Saat itu, Rini langsung tak sadarkan diri. Kemudian, warga dan keluarganya membawa Rini ke klinik di wilayah tersebut. Namun belum sempat ditangani medis, Rini sudah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Anggarannya Diserap, Pekerjaannya Tak AdaEnam Tahun Dirintis, Habiskan Rp 46,3 M
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Momen tersungkurnya Rini pun terekam oleh video amatir warga yang menunjukkan tiga perempuan sedang adu cepat melompat dengan menggunakan karung. Jarak tempuh dalam lomba tersebut tampak tidak lebih dari 15 meter di jalan beraspal.
Terdengar teriakan warga memberi semangat kepada para peserta lomba. Suara tawa gembira pun tidak luput dari kemeriahan lomba di momen Agustusan itu.
Pada video berdurasi 17 detik itu, posisi Rini berada paling depan ketika sampai di garis ujung. Ibu muda itu pun langsung berbalik arah menuju titik awal sekaligus garis finish.
Namun baru dua lompatan Rini kehilangan keseimbangan dan terjatuh dalam posisi tengkurap. Dengan tangan bertumpu pada aspal, napas Rini tampak terengah-engah layaknya orang kelelahan.
Di posisi itu tawa warga masih terdengar, namun setelah 5 detik Rini tak juga bangun dan barulah terdengar kepanikan. Sebelum tayangan video habis, terlihat ada warga yang hendak membantu Rini untuk bangun.
Lurah Mangkubumi Tata Tahyudin mengakui adanya peristiwa tersebut. Informasi yang dia terima Rini merupakan ibu muda yang belum lama melahirkan. “Ya tadi ada yang laporan, katanya baru melahirkan dua bulan sebelumnya,” terangnya.
Baca Juga:Proyek Bodong Smart CityKorban Pemerkosaan Melahirkan
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono menerangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00. Diakuinya bahwa salah seorang warga terjatuh dan meninggal dunia ketika mengikuti lomba. “Jatuh pingsan lalu dibawa ke klinik oleh warga, dari pihak medis menyatakan meninggal dunia,” ungkapnya kepada Radar.