“Kami juga memberikan insentif terhadap guru madrasah diniyah, bagi 5.448 orang dengan total alokasi Rp 3,2 miliar. Serta bantuan hibah sarana keagamaan tahun lalu sebesar Rp 17 miliaran untuk 124 lembaga,” jelas Yusuf.
Di tahun ini pun, selain mewujudkan pusat kota yang tertata, nyaman dan representatif. Pemkot juga ingin membangun lokasi yang ikonik serta khas untuk daerah, yang diharapkan bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke area perekonomian itu.
“Tahun ini pun, kami sedang melaksanakan penataan, drainase, trotoar di HZ Mustofa dan Cihideung yang dilaksanakann sejak Juli dan ditarget tuntas Oktober mendatang. Sejauh ini sudah terealisasi 25,49 persen dan 35 persen pelaksanaan kegiatan di sana,” rinci orang nomor 1 di Kota Tasikmalaya itu.
Baca Juga:BNI Berikan AmbulansHMI Soroti Jalan di Tasela
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan MSi menuturkan momentum HUT RI tahun ini, bisa dimaknai mendalam semua kalangan. Bahwa, keleluasaan dalam beraktivitas saat ini ditandai dengan bergeliatnya perekonomian di daerah. Ia berharap, kekompakan dan kolaborasi pemerintah beserta masyarakat dan segenap unsur di daerah bisa terus berlangsung agar pemulihan semakin cepat, dan kondisi semakin membaik lagi.
“Pemerintah tahun ini memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam memperingati dan memeriahkan HUT RI, namun kita harap juga tidak abai dan tetap menjaga protokol kesehatan, karena kita masih berada di PPKM Level 1 dan covid-19 belum benar-benar hilang,” ajak Ivan. (*)