”Diversifikasi pangan hati-hati. Kita tidak hanya tergantung pada beras tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya,” tuturnya.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada IRRI yang telah memberikan pengakuan terhadap ketangguhan sektor pertanian Indonesia melalui Certificate of Acknowledgement kepada pemerintah Indonesia. ”Terima kasih saya sampaikan kepada IRRI, kepada FAO yang telah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam berproduksi selama ini dan merencanakan perencanaan yang baik,” ujar Presiden.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya usai acara berlangsung mengatakan bahwa penghargaan dari IRRI tersebut merupakan kado terbesar bagi bangsa Indonesia di hari ulang tahun kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Menurut Syahrul, IRRI telah memberikan pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta swasembada beras yang dicapai Indonesia pada tahun 2019-2021. ”Indonesia bahkan telah berhasil membangun berbagai bendungan dan irigasi yang menjadi tolok ukur hadirnya pertanian yang kuat itu,” ujar Syahrul.
Baca Juga:Muslim Tambah Daftar CalwalkotPersib Kebanjiran Pelamar
Syahrul juga menyebut bahwa Presiden Jokowi menilai penghargaan tersebut sebagai hasil kerja terintegrasi dari semua pihak dengan menggunakan berbagai strategi yang sistematis, terstruktur, baik untuk sarana dan prasarana, budi daya, hingga teknologi-teknologi pertanian yang digunakan.
”Karena itu hasil dari semuanya, bahkan yang mendapat pengakuan yang sangat serius, dari lembaga tidak hanya IRRI, FAO pun, adalah penggunaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani yang cukup masif,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, sejumlah kepala daerah, rektor, dan perwakilan petani.
PETANI MILENIAL
Keberhasilan Indonesia mencapai swasembada beras selama tiga tahun terakhir, 2019-2021, bisa diraih berkat kerja sama terintegrasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga para petani. Bagi para petani, capaian tersebut menumbuhkan rasa bangga tersendiri yang memberikan dorongan semangat untuk terus berkarya.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu petani milenial asal Bali, Agung Wedhatama, yang turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) kepada pemerintah Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Penghargaan tersebut diberikan karena Indonesia dinilai memiliki ketahanan sistem pertanian yang baik dan berhasil swasembada beras.