TASIK, RADSIK – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya H Muslim mendapat dukungan untuk maju sebagai calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Munculnya nama Muslim menambah daftar figur yang didorong jadi Calon Wali Kota (Calwalkot) Tasikmalaya oleh masing-masing pendukungnya. Seperti Viman Alfarizi Ramadhan dari Partai Gerindra yang tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat saat ini.
Kemudian, Yanto Aprianto alias Yanto Oce dan Agus Wahyudin alias AW, mewarnai persaingan kandidat dari PPP. Ada juga Hendro Nugraha, Ketua DPD PAN Kota Tasikmalaya, yang didorong para pengurus dan anggota partainya.
Baca Juga:Persib Kebanjiran PelamarJembatan Cayur Tak Kunjung Diperbaiki
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Anang Sapaat, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, juga akan mencoba peruntungan mencalonkan diri jadi calwalkot. Lalu, tentu saja H Muhammad Yusuf sebagai petahana akan melenggang untuk mempertahankan kursi Z1.
Pilkada 2024 mengundang hasrat tinggi para politisi untuk memegang kekuasaan di Kota Resik. Pasalnya, dua tahun ke depan, Kota Tasikmalaya tidak akan dipimpin oleh seorang wali kota definitif, melainkan oleh pelaksana tugas (plt).
Sebagaimana diketahui, masa jabatan Yusuf akan berakhir pada November 2022. Dengan demikian, dua tahun tanpa ada wali kota definitif mengisyaratkan semua kandidat memiliki peluang yang sama. Bukan melawan incumbent yang masih segar diingatkan publik.
Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat Niko Rinaldo menuturkan sebagai sayap resmi PDIP, pihaknya fatsun terhadap keputusan partai. Parpol berlambang gambar banteng hitam bermoncong putih itu, di Kota Resik, ingin mendorong kader terbaiknya maju ikut serta di kontestasi Pilkada 2024. ”Jadi sikap kami jelas bagaimana mengawal dan mendukung sampai, semoga dipilih dan dipercaya masyarakat, Pak Muslim menjadi Wali Kota Tasikmalaya,” tuturnya, usai melantik DPC TMP Kota Tasikmalaya 2022-2007 di Jalan HZ Mustofa, Sabtu (14/8/2022) sore.
Menyongsong upaya tersebut, pihaknya akan concern menggalang generasi milenial, z dan y. Di mana, segmentasi pemilih dari kalangan tersebut signifikan di pemilu nanti. ”Maka, bagaimana kami bisa hadir di sana, sebab kami ditugaskan secara khusus oleh partai menggalang segmentasi ini,” katanya.