TASIK, RADSIK – Sebanyak 734 siswa SMAN 2 Tasikmalaya mengikuti kampanye Generasi Emas Bebas Anemia dan Zero New Stunting (Gemaz) se-Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).
Acara tersebut menggunakan metode hybrid. Dengan diikuti oleh seluruh sekolah dan madrasah se-Jawa Barat, melalui Zoom, live streaming Youtube, dan di Gedung Sate Kota Bandung.
Wakasek Humas SMAN 2 Tasikmalaya Eti Rohayati SPd mengatakan, sekolah sangat memperhatikan kesehatan siswanya. Oleh karenanya, saat ini pihaknya mengikuti Gemaz lewat daring.
Baca Juga:37 Anggota Paskibraka Tasik Ikuti TCWarga Tasik Darah Tinggi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Sekaligus dalam rangka Hari Remaja Internasional. Lalu untuk meningkatkan kesadaran remaja putri dalam mengonsumsi gizi seimbang dan promosi suplementasi tablet tambah darah (TTD) secara rutin.
“Tentunya siswa kita mengikuti Gemaz se-Jawa Barat secara daring. Arahnya agar paham dengan kondisi kesehatannya, dengan memiliki gizi seimbang dan terbebas dari anemia,” katanya.
Untuk itu, semua siswa SMAN 2 Tasikmalaya pun melaksanakan gebyar minum TTD. Tentunya agar dapat tercapai generasi emas bebas anemia.
“Siswa kita sudah diberikan TTD dan sudah dikonsumsinya. Semoga bisa sehat tanpa kekurangan darah,” ujarnya.
Dengan begitu, sambung dia, bahwa remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa. Sebab, generasi muda memiliki peranan penting untuk melanjutkan estafet pembangunan dan perkembangan bangsa. “Para remaja akan sangat menentukan Indonesia ke depan. Oleh karenanya perlu generasi yang sehat dan berkarakter,” katanya.
Bidang Kesehatan Masyarakat, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Pengelolaan Gizi dan Remaja Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Rima Amalia SGz mengapresiasi para remaja SMAN 2 Tasikmalaya dan mendukung generasi emas bebas anemia dan zero new stunting.
Baca Juga:RAJA KONTINENTALSulit Buat Jalur Darurat Gentong
“Terima kasih remaja SMAN 2 Tasikmalaya telah mendukung kampanye gizi seimbang, pencegahan anemia dengan ikut minum tablet penambah darah,” ujarnya.
Sebab, lanjut dia, salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja puteri. Tentunya agar menghasilkan generasi penerus yang produktif, kreatif dan berdaya saing.
“Semoga dengan Gemaz ini, kita memberikan manfaat bagi remaja untuk menjadi sehat dan berprestasi,” katanya.