“Setidaknya, kita harus mengikuti program Lembaga Dakwah PBNU sekarang. Meski kita belum menerima konsepnya, kami realisasikan saja program kerja yang sudah tersusun,” ucap Aslim kepada wartawan.
Aslim menjelaskan, pembinaan yang dilakukan lebih terfokus kepada bagaimana cara Dakwah Digital. Sebab, kata dia, sampai saat ini dakwah melalui media sosial masih lemah. Selebihnya, Aslim mengatakan bahwa dakwah digital harus bisa disesuaikan dengan karakter masyarakat dan kebutuhannya.
“Kita akan susun mulai dari strategi, konsep, dan format pemetaan dakwah digital di Kota Tasikmalaya,” tegas Ketua DPRD Kota Tasikmalaya itu. (igi)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!