LIMBANGAN, RATGAR – Rumah makan Tahu Sumedang di ruas jalan nasional Bandung-Tasikmalaya, tepatnya di Desa Cigagade Kecamatan Limbangan, Minggu (7/8/2022) dilalap si jago merah. Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Gurianayah membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Pihaknya, menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 22.52. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 02.10. “Petugas yang turun ke lapangan dari UPT Dinas Pemadam Kebakaran Limbangan yang datang ke lokasi tujuh menit setelah menerima laporan,” jelas Guriansyah, Senin (8/08/2022).
“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 700 juta, tapi dua rumah yang ada di sebelahnya berhasil terselamatkan,” katanya.
Baca Juga:PKU Cetak Rekor MURIPemuda Garut Tampil di Eropa
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Terkait penyebab kebakaran, menurut Guriansyah, dari keterangan pegawai rumah makan tersebut api awalnya berasal dari tungku penggorengan tahu yang lupa dimatikan. Api merembet ke dinding bangunan yang terbuat dari bilik bambu. “Korban jiwa atau korban luka-luka tidak ada,” tegasnya.
Proses pemadaman yang memakan waktu hingga tiga jam lebih tersebut dilakukan dengan menurunkan lima unit kendaraan pemadam kebakaran di UPT Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Limbangan, Malangbong, Leles dan Mako Disdamkar dengan dibantu dibantu muspika dan masyarakat.
Kapolsek Limbangan AKP H Uus Susilo mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran Rumah Makan Tahu Sumedang. “Sekarang sudah melakukan olah TKP dan sekarang masih dalam penyelidikan,” terangnya.
Hasil penyelidikan sementara dan pemeriksaan sejumlah saksi, penyebab kebakaran ada dugaan dari tungku perapian tempat penggorengan di rumah makan tersebut. (yna)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!