CIAMIS, RADSIK – Sebanyak 442 siswa SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya telah melaksanakan Perkemahan Masa Tamu (Permata) di Bumi Perkemahan, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Jumat-Sabtu (5-6/8/2022). Tentu saja, tujuan kegiatan Permata ini merujuk pada visi SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, yakni Menghasilkan Lulusan yang Islami, Unggul, dan Berdaya Saing. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya H Encep Maemun ST MPd kepada Radar, Sabtu (6/8/2022).
Kata H Encep, setiap kegiatan merujuk pada visi SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, salah satunya kegiatan Permata ini. Misalnya untuk Islami, dalam kegiatan dalam permata setiap sesi kegiatannya dikemas ada keislamannya.
“Contohnya dari awal kegiatan Permata, saya sudah pesan dalam pembukaan kepada siswa baru. Yakni jangan tinggal salat lima waktu dalam kondisi apapun,” katanya.
Baca Juga:Perkokoh Persatuan Pemkab Bagikan BenderaPasang Wifi, Omzet Naik 2 Kali Lipat
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dalam penerapannya, kegiatan Permata ini dilakukan salat berjemaah lima waktu. Otomatis setiap kegiatannya, tidak bentrok dengan jadwal salat. “Kita lakukan salat berjemaah di lapang ataupun di gedung olahraga dan memberikan juga materi-materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan,” ujarnya.
Lalu untuk tanda Islami lagi, ciri khas SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya adalah di akhir kegiatan melaksanakan bakti sosial ke daerah sekitar. Oleh karenanya siswa membiasakan infak dan sedekah yang dikemas dalam kegiatan Permata ini. “Kegiatan ini juga memantau bagaimana siswa baru dapat mengaplikasikan saling berbagi antar sesama,” katanya.
Terlebih, siswa baru saat di Permata bahwa SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya dikenal sejak 2021 menjadi pelaksana SMK Pusat Keunggulan. Berlanjut pada 2022, sebagai pelaksana program SMK Pusat Keunggulan Lanjutan. Dengan begitu, SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya mempunyai harapan besar dalam menghasilkan siswa yang berdaya saing.
“Oleh karenanya, di sini memberikan keterampilan dan pemahaman dasar. Arahnya agar dapat menyesuaikan kultur budaya yang sangat berbeda pada lingkungan belajar di SMK yang memiliki berdaya saing tinggi,” katanya.
Menambahkan, Wakasek Kesiswaan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya Idah Mahmudah SPd mengatakan, kegiatan Permata ini, bentuk acara rutin tahunan dari SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya. Namun saat pandemi Covid-19, selama dua tahun terhenti tidak bisa melakukannya.