CIAMIS, RADSIK – Senin (8/8/2022) pagi menghadirkan tragedi. Sebanyak 11 orang tewas dalam tiga kecelakaan di tempat berbeda di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.
Di Kabupaten Ciamis kecelakaan terjadi di Jalan Dusun Cimara Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri sekitar pukul 07.30. Mobil pikap pengangkut rombongan hajatan khitan Blok Rabu RT 06 RW 02 Desa Burujul Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka itu terjun ke jurang sedalam 10-15 meter. Dari 17 orang dalam rombongan itu, sebanyak delapan penumpang meninggal dunia.
Kepala Puskesmas Sukamantri Babang Suganda mengatakan mobil Mitsubishi Colt T120SS berpelat E 8393 VJ itu mengalami kecelakaan tunggal. Dugaan sementara karena rem blong. ”Data sementara yang meninggalnya delapan orang sebagai penumpang. Yakni enam orang dewasa dan dua orang anak-anak,” katanya kepada Radar.
Baca Juga:Lulus SMK, Ingin Kerja, Tertimpa TrukPemdes Sukamaju Santuni Anak Yatim
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Menurut Babang, korban yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) ada tujuh orang, yang dibawa ke Puskesmas Sukamantri. Sedangkan seorang lagi meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis.
Adapun delapan korban yang meninggal adalah Elis, Yudi, Muhammad Romli, Alimudin, Rapidin, Ade Eunis, dan Farid dari Brujul Wetan serta Putra Akbar dari Burujul Kulon. Semua jenazah telah dikirim dari Puskesmas Sukamantri ke rumah duka di Majalengka sekitar pukul 14.53.
Sementara itu, korban luka berat dalam kecelakaan di Jalan Dusun Cimara itu ada tujuh orang. Sebanyak enam orang di antaranya adalah penumpang. Sedangkan seorang lagi sopir, Upeng, yang berada di RSUD Ciamis. ”Lalu untuk korban selamat ada dua orang anak dirawat Puskesmas Sukamantri. Sore ini (kemarin, Red) sudah kita antarkan ke Desa Burujul Wetan,” katanya.
Warga Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Sofyan (42) menceritakan mobil pikap itu melaju dari arah Majalengka ke Panjalu, Ciamis. Sampai di turunan jalan Dusun Cimara Desa Cibeureum mobil seharusnya belok ke kanan. Namun, yang terjadi malah terus lurus ke samping Warung Kopi Bagodeg dan terjun ke jurang sedalam 10-15 meter. Di jalan tampak tidak terlihat jejak rem.