CIAMIS, RADSIK – Menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah mesti menyiapkan generasi sehat dan kuat. Maka dari itu, penting anak melakukan imunisasi agar memperoleh kekebalan tubuh atau membentuk antibodi, sehingga terlindungi terhadap penyakit.
Karena, setiap daerah berkewajiban untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Pemerintah Kabupaten Ciamis melaksanakan pemberian imunisasi massal untuk usia 9-59 bulan. Itu lewat Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di UPTD Puskesmas Sindangkasih, Rabu (3/8/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Informa Cashback Hingga 18 PersenDrainase Berubah Jadi Septic Tank
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis dr H Yoyo M MKes mengatakan, setelah Kabupaten Ciamis melaksanakan pencanangan BIAN diharapkan orang tua segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi. Tujuannya agar anak mendapatkan imunisasi rutin.
“Bagi orang tua yang mempunyai anak silahkan diimunisasi. Dengan pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif,” katanya.
Dalam pelaksanaan BIAN ini, sambungnya, ia pun menyiapkan tenaga kesehatan 1.925 orang dan 4453 kader. Lalu pos pelayanan imunisasi BIAN sebanyak 1.606 pos. Adapun antisipasi ada Kejadian Ikuta Pasca Imunisasi (KIPI) pada kegiatan BIAN ini, pihaknya sudah menyiapkan dokter spesialis anak dan perawatan di RSUD Ciamis
“Sasaran BIAN, untuk imunisasi campak dan rubela sebanyak 61.613 anak. Sementara imunisasi kejar berupa Oral Polio Vaccine (OPV) 3.522 anak, vaksin polio yang disuntikkan 9.158 anak, dan pemberian imunisasi DPT Hb-Hib sebanyak 7.625 balita,” ujarnya.
Untuk itu, pemberian imunisasi rutin pada anak sangatlah penting. Kementerian Kesehatan telah menyusun tiga strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
“Sukseskan pelaksanaan BIAN di Ciamis demi menjaga kekebalan masyarakat dan mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi,” katanya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mendukung adanya pencanangan BIAN di Kabupaten Ciamis, baik imunisasi tambahan dan imunisasi kejar. Untuk itu, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak usia 9-59 bulan untuk datang ke posyandu guna mendapatkan imunisasi yang lengkap.