BUNGURSARI, RADSIK – Konsep penataan dengan memproyeksikan lahan di eks setda lama sebagai sarana parkir dilirik investor. Bahkan, salah satu calon penanam modal itu sudah menemui Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf. Pihaknya sudah dijumpai pihak yang ingin memanfaatkan lahan di eks gedung setda lama yang secara yuridis merupakan milik Pemkab Tasikmalaya. “Sudah ada investor datang ke kami, mereka ingin bangun di eks gedung setda lama tersebut,” tuturnya usai apel di bale kota, Senin (1/8/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:53 Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemkot Purna TugasJanda Muda Diciduk di Bandung
Menurutnya, kedatangan calon penanam modal tersebut bertujuan untuk mendirikan tiga lantai gedung. Membuat sarana parkir, tempat pedagang serta satu lantai lainnya untuk ruang pertemuan. “Kita respons positif keingan itu, dan kita dorong segera komunikasi dengan Pemkab Tasikmalaya selaku pemilik lahan,” kata dia.
Pihaknya dalam urusan tersebut sebatas menyarankan untuk menjajaki kerjasama dengan pemkab. Bahkan bisa dilangsungkan memorandum of understanding (MoU), dan pemkot bakal membarengi urusan perizinannya. “Karena kita sebatas penerima manfaat nanti, urusan kerjasamanya silakan kelola dengan pemkab,” harap Yusuf.
Salah seorang pengendara di Jalan Pemuda Dandi Muhammad (46) mengakui perlunya areal parkir terbuka bahkan sarana khusus. Ketika sejumlah ruas di HZ Mustofa dan Cihideung dijadikan areal dominan pejalan kaki. “Kita harap juga begitu, supaya lebih dekat mau ke sarana ibadah, sarana rekreasi taman kota dan Cihideung nanti, juga sarana perbelanjaan di HZ Mustofa.
Memudahkan lah bagi kita pengunjung atau yang sering ke daerah ini,” paparnya.
Pengguna kendaraan di Jalan Yudanegara, Titin Kartini (52) menuturkan hal serupa. Sejumlah komoditas yang dijual di toko-toko HZ Mustofa merupakan kebutuhan sehari-hari. Otomatis, intensitas kunjungan terbilang tinggi, terutama di momen tertentu. “Maka, ketika ada sarana parkir representatif dan dekat mengakses jalur ini, tentu membuat pengunjung semakin mudah. Apalagi kalau ada taman parkir sekitaran taman kota misalnya,” harap dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi mendorong pemkot mempercepat upaya dalam melobi Pemkab Tasikmalaya. Terkait pemanfaatan eks setda lama menjadi sarana parkir. “Kemudian siapkan juga lahan di belakang Mayasari Plaza yang direncanakan untuk gedung parkir,” tuturnya kepada Radar, Jumat (22/7/2022).