SINGAPARNA, RADSIK – Kafilah Forum Komunukasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Tasikmalaya berhasil membawa pulang lima medali emas dan enam medali perunggu sekaligus menjadi juara umum II pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) ke-6 se-Jawa Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Garut 29-31 Juli 2022.
Ketua FKDT Kabupaten Tasikmalaya Drs H Suryana MSi mengatakan, ini raihan prestasi yang cukup luar biasa. Pada Porsadin sebelumnya, Kafilah FKDT Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat 4, namun sekarang bisa meraih juara umum 2.
“Pada Porsadin sebelumnya kita lebih orientasi ke sistem pembinaan secara kelompok, kalau sekarang secara individu. Anak tidak ditekankan atau di dorong untuk juara, namun anak di motivasi untuk tampil bagus, penguasaan bagus dan penuh keyakinan bahwa dirinya paling baik di antara yang lainnya,” ujarnya kepada Radar.
Baca Juga:2023, PAD Mesti OptimalJambal Roti dari Tegal dan Pekalongan Mendominasi
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Suryana menyebutkan, perwakilan kafilah dari FKDT Kabupaten Tasikmalaya diminta untuk tampil maksimal semaksimal mungkin dengan kemampuan yang sangat prima dengan keyakinan bahwa dirinya yang terbaik dan itu yang dikuatkan. Selain itu, di arena itu pada dasarnya semua itu memiliki kesempatan yang sama, tetapi bagaimana dapat mencuri kesempatan itu.
“Alhamdulillah anak-anak tampil semangat dan penuh gairah di samping juga didampingi oleh beberapa komponen, ada dari orang tuanya, dari pihak lembaga pendidikannya dari organisasi juga. Jadi mereka merasa percaya diri,” ujar dia.
Persiapannya hanya dilakukan selama dua bulan saja. Karena Porsadin di tingkat kabupaten bulan Maret, kemudian dilakukan pembinaan di bulan Mei Juni menghadapi Porsadin di tingkat Jawa Barat.
“Kami apresiasi hasil kerja keras mereka. Sudah mendapatkan pengharagaan dari tingkat Provinsi Jabar sebagai apresiasi. Sedangkan dari FKDT belum ada langkah-langkah karena harus evaluasi, dari kemenag baru dilaporkan, ke Pak sekda juga, nanti apresiasinya apa. Mudah-mudahan ada apresiasi yang luar biasa,” ujar dia, menjelaskan.
“Masyarakat dan anak-anak memang sangat mengharapkan motivasi dalam bentuk apapun, sehingga apresiasi ini akan menjadi dorongan bagi mereka,” kata dia.