“Kita sudah sering tanyakan ke dinas PUTR, termasuk ke Dishub terkait rekayasa lalin seperti apa, tatkala nanti penataan dilaksanakan. Sementara di lokasi nyatanya belum siap untuk dikerjakan,” katanya.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat menekankan supaya tim koordinasi penataan solid. Responsif dan menyiapkan konsep dinasnya masing-masing. Sebab isu penataan HZ Mustofa dan Cihideung saat ini ramai menjadi perhatian banyak pihak.
“Itu jadi barometer kesuksesannya, selain pra kegiatan sudah banjir perhatian, apalagi saat pekerjaan berlangsung. Pemkot mesti bisa membuktikan rencana atau program ini dikonsep dengan matang dan sukses untuk direalisasikan sebab merupakan janji politik yang tertuang pada RPJMD,” harapnya. (igi)
[/membersonly]