“Karena pada prinsipnya mau menata dan mempercantik bukan mendestruktif, masa tidak didukung. Supaya pusat kota yang notabene areal perekonomian ini lebih ikonik dan bisa mengatrol tingkat kunjungan,” analisisnya.
“Kita pahami ada beberapa pihak yang masih belum memahami konteks penataan itu sendiri. Namun, tentu bisa dicarikan solusi bersama lewat musyawarah atau diskusi, pada dasarnya ekses tentu saja ada hanya sejauhmana kemanfaatan bagi semua, itu yang lebih didahulukan,” sambung dia.
Pihaknya menilai kekhawatiran yang muncul bisa saja disebabkan kala sosialisasi disampaikan, perwakilan tim penataan tidak bisa menjawab atau memberi kepastian. Bahwasannya, akses dan hal-hal lain yang dinilai akan menggangu kelangsungan warga, bisa diatur secara teknis dengan ketentuan.
Baca Juga:Siap-Siap Ditagih KinerjaJIMAT Terbaik Tingkat Nasional
“Kan bisa diatur sebetulnya. Intinya kita Forum Pataruman dan Cihideung siap bekerjasama menyukseskan upaya pemkot menata perkotaan yang kita cintai ini,” harap Asep. (igi)
[/membersonly]