CIBEUREUM, RADSIK – Kembali aktifnya penerbangan di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya semakin jelas. Selain ketetapan rute, jam penerbangan pun sudah ditentukan.
Hal itu diungkapkan Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana yang menegaskan kesiapan dari Susi Air. Meskipun sementara ini maskapai belum menempatkan sarana ticketing dan sejeninya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]
Baca Juga:Titik Ranjau di Pusat Kota Langsung DiperbaikiSMPN 1 Kadipaten Borong Prestasi
”Sudah mau ke sini (Wiriadinata) namun sedang ada kegiatan lain,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya, Kamis (16/6/2022).
Kendati demikian, kepastian rute dan jam penerbangan sudah ditetapkan. Di mana pesawat datang ke Bandara Wiriadinata sekitar pukul 09.00 dan berangkat lagi ke Pondok Cabe sekitar pukul 10.00.
”Penerbangannya pagi, dari Pondok Cabe ke Wiriadinata lalu kembali ke Pondok Cabe,” ucapnya.
Di samping itu, Bandara Halim Perdana Kusumah pun rencananya bulan Juli nanti akan kembali beroperasi. Hal ini jadi peluang baru lagi agar rute lama bisa kembali berjalan.
”Jadi ada bisa dua penerbangan, ke Pondok Cabe dan ke Halim,” katanya.
Secara sarana dan prasarana, secara umum semuanya sudah lengkap. Penerbangan malam pun sudah memungkinkan untuk dilakukan.
”Lampu landasan sudah ada sekarang,” ucapnya.
Pihaknya mengakui bahwa Bandara Wiriadinata masih membutuhkan sebuah alat bernama precision approach path indicator (PAPI).
Baca Juga:Ratusan Calon Kepala Sekolah DiseleksiJuli, Penataan HZ Dimulai
Kelengkapan tersebut untuk menunjang agar pesawat bisa landing dengan maksimal. ”Jadi supaya lebih presisi ketika pilot mendaratkan pesawatnya,” katanya.
Sejurus dengan itu Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf berharap Bandara Wiriadianata bisa kembali melayani penerbangan. Karena transportasi udara akan memudahkan mobilitas masyarakat ke luar daerah.
”Insyaallah dalam waktu dekat,” tuturnya.
Pihaknya pun sudah melakukan komunikasi dengan beberapa maskapai. Salah satunya yakni Susi Air yang awal Agustus segera beroperasi. ”Pakai Susi Air, tapi dengan pesawat kapasitas 12 penumpang,” ujarnya.
Selain itu, komunikasi juga sudah dilakukan dengan beberapa maskapai yang ada di Indonesia. Termasuk Wings Air yang sebelumnya sudah pernah melayani penerbangan di Bandara Wiriadinata.
”Wings akan turun lagi tapi belum jelas kapan mereka turun,” tuturnya. (rga)