MANGKUBUMI, RADSIK – Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Kota/Kabupaten Tasikmalaya tak lama lagi memiliki gedung representatif. Sebelumnya, KCD lama mengontrak.
Di atas lahan kurang lebih empat ribu meter persegi di Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi, bangunan berlantai tiga itu bakal segera terwujud.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]
Baca Juga:Haris Sanjaya Terus Konsolidasi Sambut Pemilu 2024Resmi Dihapus, Honorer Siap Aksi
Menandai pelaksanaan pembangunannya, Jumat (10/6/2022), digelar peletakan batu pertama pembangunan gedung KCD XII di samping SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya.
Kepala KCD XII Abur Mustikawanto menuturkan, kantor nanti akan dibangun tiga lantai. Dua lantai aktif. Sementara satu lantai bagian atas akan digunakan untuk menyimpan torn, antena, dan fungsi lainnya.
“Bersamaan dengan rencana pembangunan ruas jalan tol Getaci, Insya Allah kesejahteraan masyarakat di sini akan meningkat.
Kemudian ditambah dengan hadirnya KCD XII di sini, kami pastikan mutu pendidikan di sekitar lokasi KCD meningkat. Pun dari sisi kualitas akan kita genjot,” ungkapnya.
Ia menambahkan, anggaran pembangunan gedung KCD sesuai yang dilelangkan: sebesar Rp 5,4 miliar.
Pengerjaanya dilaksanakan pihak ketiga dengan waktu pengerjaan paling cepat tiga bulan setengah.
“Mudah-mudahan berjalan lancar, supaya layanan dan kinerja para pegawai lebih prima lagi dengan adanya kantor yang representatif,” harap Abur.
Baca Juga:”Bunuh” PengusahaEmpat Kursi Jabatan Segera Dilelangkan
Kepala SMA Negeri 10 Kota Tasikmalaya H Yunandi menyebut, pembangunan gedung KCD XII di samping sekolahnya merupakan rizki yang tidak terduga. Ia menyebut, keberadaan kantor KCD akan memiliki manfaat lebih bagi sekolah.
“Jelas ini akan sangat membantu kami, baik dari segi percepatan peningkatan mutu siswa, di tengah rencana penerapan kurikulum yang baru, yakni kurikulum merdeka belajar,” tuturnya.
Selain itu, dengan hadirnya KCD diharapkan turut mendorong percepatan pembangunan sekolahnya. Terutama infrastruktur penunjang di wilayah sekolah menengah atas itu. (igi)
[/memberonly]