TASIK, RADSIK – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar program pelatihan Mobile Training Unit (MTU) berbasis kompetensi, guna meningkatkan keahlian dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat. Terdapat 256 peserta dari 7 kecamatan yang nantinya akan dilatih di desa masing-masing sesuai dengan minat dan bakatnya.
Bidang yang dilatihkan dalam program ini adalah tata boga, tata rias, instalasi listrik, teknik sepeda motor, servis HP dan lainnya.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, melalui pelatihan ini para peserta dapat memanfaatkannya dengan baik, sehingga dapat memiliki keahlian. Sebab, ini sangat penting dilaksanakan karena tingginya angka pengangguran di Kabupaten Tasikmalaya.
”Para peserta harus dapat memanfatakan pelatihan ini untuk meningkatkan skill dan kreativitas. Diharapkan pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan para peserta dapat menjadi pegawai yang andal serta wirausaha yang sukses,” ujarnya saat membuka kegiatan pelatihan berbasis kompetensi di Aula Kantor UPTD BLK.
Baca Juga:Tujuh Parpol Ikut Syukuran di Markas BantengRp 5,4 Miliar untuk Gedung KCD
Ade menyebutkan, proses pelatihan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik. Ini merupakan salah satu program yang mudah-mudahan didukung oleh para kepala desa. Ke depan, Dana Desa yang dikelola oleh pemerintah desa diharapkan dapat digunakan untuk pelatihan seperti ini. ”Saya akan meberikan bantuan meskipun tidak besar.
Kalau kita berkolaborasi pasti akan bangkit. Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan menjadi manusia produktif bagi diri sendiri, keluarga bahkan bangsa dan negara,” kata orang nomor satu di Kabupaten Tasikmalaya ini.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada DPMPTSPTK, H Omay Rusmana MSi menjelaskan, melalui pelatihan berbasis kompetensi ini para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat kompetensi.
”Pihak perusahaan akan meminta pekerja kompeten kepada forum industri, kurang lebih terdapat 36 perusahaan yang sudah membangun komunikasi untuk kerja sama. Salah satunya Karawang yang rutin meminta karyawan kompeten di bidangnya,” ucap Omay.
Kata dia, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini para pencari kerja, merupakan upaya strategis untuk membekali tenaga kerja dalam penguasaan keterampilan.
Maka dari itu, kata dia, kemampuan tersebut dapat digunakan untuk mencari nafkah dengan bekerja sebagai karyawan atau membuka usaha sendiri sebagai wirausaha mandiri.