KERETA api masih menjadi alat transportasi primadona, khususnya di masa mudik dan balik lebaran. Senin (9/5/2022) di Stasiun Tasikmalaya mengalami peningkatan dua kali lipat penumpang di masa arus balik lebaran tahun ini.
Setiap tahunnya, tiket lebaran kereta selalu ludes jauh-jauh hari sebelum masa mudik. Pihak PT KAI selalu melakukan penambahan perjalanan guna mengakomodir penumpang lebih banyak.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Baca Juga:ASN Jangan Ngaret BekerjaLibur Diperpanjang Gentong Lancar
Kepala Stasiun Tasikmalaya Muhammad Badrus mengatakan, di masa mudik dan balik terdapat kenaikan penumpang yang naik turun di Stasiun Tasikmalaya. Namun sejauh ini situasinya masih terkendali karena penumpang yang datang hanya yang sudah memesan tiket sebelumnya. “Untuk arus balik sudah mulai di tanggal 3 (Mei 2022),” ungkapnya kepada Radar, Senin (9/5/2022).
Di waktu normal, jumlah penumpang yang tercatat oleh pihak stasiun ada di angka 600 orang per hari. Sementara di arus balik ini jumlahnya meningkat sampai 1.200 orang setiap harinya. “Jadi ada peningkatan jumlah sekitar 100 persen,” terangnya.
Di masa arus balik ini pihak PT KAI tetap melakukan pengawasan jalur kereta api. Hal itu guna memastikan keamanan perjalanan kereta dan para penumpangnya.
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo menyebutkan sejak 12 April sampai 23 Mei pihaknya melakukan penambahan perjalanan kereta. Dalam sehari ada 22 perjalanan kereta yang meliputi wilayah Daop 2. “Kami menjalankan KA Pasundan tambahan, relasi Kiara Condong – Surabaya Gubeng,” ungkapnya.
Di masa arus balik ini, animo penumpang semakin tinggi untuk memanfaatkan transportasi kereta api. Pihaknya pun kembali menambah perjalanan KA Tambahan Ciremai dari Bandung – Semarang sejak 4-9 Mei. “Total setiap hari kita ada 22 perjalanan kereta jarak jauh dengan berbagai tujuan,” ungkapnya.
Badrus melanjutkan, terdapat peningkatan 100 persen volume penumpang dari stasiun kereta api Tasikmalaya dari 3 -9 Mei atau hingga masa libur lebaran usai. Ia pun mengimbau agar sebisa mungkin para penumpang kereta api yang melakukan arus balik, mesti datang lebih awal dari jadwal pemberangkatan.