Semakin sore hingga malam, kepadatan di Jalur Gentong pun semakin parah. Bahkan beberapa waktu kepadatan bukan hanya arus dari Tasik menuju Bandung saja, namun juga sebaliknya.
Kepolisian pun beberapa kali melakukan penguraian kepadatan dengan memberlakukan one way. Di mana petugas menutup sementara arus dari Barat agar dari Timur bisa bergerak dan tidak semakin menumpuk. Hal ini sesuai kekhawatiran kepolisian di mana arus balik masih terjadi di pekan ini. Pasalnya ada perpanjangan masa libur untuk sekolah.
Sebelumnya, Pantauan Radar, arus lalu lintas di jalur mudik Tasikmalaya sudah lancar pada Minggu siang (8/5/2022). Termasuk di Jalur Gentong yang merupakan titik rawan kemacetan. Ada pun sejumlah mobil yang harus mengantre sesaat di Simpang Tiga Pamoyanan. Hal itu karena di lokasi tersebut terdapat persimpangan yang aktif keluar masuk kendaraan dari arah Pagerageung.
Baca Juga:Penumpang Kereta Api Terus MeningkatASN Jangan Ngaret Bekerja
Sopyan Abdurrosyid, pemudik asal Kabupaten Ciamis mengatakan, dia mengaku heran pada saat sampai di Gentong tidak terjadi kemacetan. Padahal, sebelum berangkat sempat waswas akan macet panjang. “Alhamdulillah ternyata tidak macet, akhirnya saya istirahat dulu di Lingkat Gentong,” ujar dia kepada Radar, kemarin.
Hal serupa juga diungkapkan Suryana (37), pemudik asal Kota Banjar. Dia mengaku merasya bersyukur sekali di Jalur Gentong tidak terjadi kemacetan, sehingga aktivitas kendaraan lebih lancar dan cepat sampai tujuan. “Alhamdulillah lancar, mudah-mudahan begini terus sampai Bandung,” selorohnya.
Kendati arus lalu lintas ramai lancar, sarana dan prasarana manajemen lalu lintas seperti traffick cone dan water barrier tetap terpasang. Pasalnya upaya pengamanan arus dari kepolisian belum usai.
Kabagops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan, bahwa puncak arus mudik sudah terlewati. Sesuai prediksi, kepadatan lalu lintas arus balik akan berkurang. “Puncak mudik sudah terlewati pada Sabtu malam (7/5/2022),” ungkapnya.
Meskipun begitu kendaraan para pebalik masih terpantau melintas. Namun situasinya lebih landai di banding hari-hari sebelumnya. “Karena kemungkinan ini efek ada perpanjangan masa libur sekolah,” ucapnya.
Maka dari itu pihaknya tetap melakukan pengamanan sebagai antisipasi adanya lonjakan arus lagi. Karena sekolah masih libur sampai 12 Mei 2022. “Jadi Rabu atau Kamis bisa naik lagi, tapi mudah-mudahan tetap lancar,” katanya.