Dalam pengecekan tersebut masih ditemukan bus yang tidak membawa surat izin trayek yang sudah diperpanjang atau diperbaharui. Sementara dari sisi kelaikan kendaraan pada umumnya sudah memenuhi kriteria laik jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya A Mulyadi menjelaskan, Dishubkominfo melaksanakan ramcek atau pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan umum. Yaitu terhadap Bus Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Hasilnya masih banyak kendaraan yang surat izin trayeknya tidak dibawa padahal sudah diperbaharui dan diperpanjang. Maka kita buatkan surat pernyataan, kita ingatkan agar pihak pengusaha angkutan umum untuk tertib, dibawa izin trayek yang sudah diperbaharui nya. Seperti contoh Primajasa dalam waktu yang sama memperpanjang izin bisa sampai 15 bus,” kata Mulyadi.
Baca Juga:Ade Yasin Ditangkap KPKPemkot Tasik Plin-plan
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya Tubagus Aam Muharam menambahkan, dari sisi uji kelaikan kendaraan angkutan umum bus ini, memang secara umum sudah laik. “Kita berikan tanda atau ditempel stiker terhadap kendaraan Bus AKAP dan AKDP yang sudah lolos dan laik uji kendaraan atau ramcek ini pada arus balik lebaran di Terminal Singaparna ini,” terang dia.
Dia menambahkan, ramcek yang dilaksanakan oleh Dishubkominfo ini rutin dilakukan ketika memasuki massa arus mudik dan balik lebaran untuk memastikan kesiapan kendaraan angkutan umum baik kelaikan kendaraan nya maupun kesehatan pengemudinya.
“Jadi ketika ditemukan kendaraan angkutan umum yang tidak laik untuk jalan malam oleh Dishubkominfo akan dikembalikan ke pengusaha nya untuk diperbaiki sebelum beroperasi mengangkut penumpang pada arus mudik dan balik lebaran,” ungkap dia.
Tujuannya, tambah dia, agar keselamatan penumpang terjamin selamat sampai tujuan baik saat mudik ke kampung halaman atau kembali lagi keluar kota untuk bekerja atau kembali beraktivitas setelah libur panjang lebaran. (rga/dik)
[/membersonly]