TAMANSARI, RADSIK – Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menekankan tanggung jawab menjaga dan merawat ekosistem alam bukan sebatas tugas pemerintah. Swasta dan masyarakat umum juga berkewajiban menjaga kondisi alam berjalan sehat dan seimbang.
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Hal tersebut ditegaskan Yusuf saat memperingati Earth Day tingkat Kota Tasikmalaya di TPU Aisha Rasida. Menurut dia, kehidupan hari ini bukan sebatas untuk kita sendiri. Melainkan generasi penerus nanti, yang tentunya akan mewarisi kondisi ekosistem yang kita perbuat sekarang.
Baca Juga:Perhatikan Anak Yatim-JompoAwas, Covid-19 Belum Tuntas
”Bertepatan tema tahun ini, semua tengah menyorot pengurangan emisi gas rumah kaca, menjaga suhu global di bawah satu derajat celcius. Mari semua pihak upayakan itu, karena bukan sebatas tanggung jawab kami di pemerintah,” tuturnya di sela kegiatan, Rabu (27/4/2022).
Menurut dia, Earth Day merupakan momentum dalam mengajak semua pihak sama-sama bertindak. Berinovasi mengerahkan beragam hal agar bumi lebih baik lagi. Saat ini, isu berkaitan ekosistem sedang berkaitan erat dengan perubahan iklim salah satunya dipicu penggunaan bahan bakar fosil.
”Mengingat dampak pengabaian kesehatan bumi itu berdampak jangka panjang. Kita sama-sama jaga dan kurangi bersama hal-hal yang bisa membuat ekosistem kita semakin terpuruk,” tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya H Deni Diyana menuturkan di momen tersebut pihaknya melaksanakan penanaman 100 pohon di area TPU. Diharapkan ke depan di sana tidak sebatas area pemakaman tetapi bisa menjadi kebun buah yang dapat dinikmati masyarakat umum.
”Salah satu program kami menggencarkan penanaman dalam menjaga ekosistem dan memenuhi ruang hijau kota. Kita harap awal aksi ini, bisa diikuti secara masif semua pihak dan semua kalangan,” tutur Deni.
Mantan Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo itu menjelaskan kawasan TPU Aisha Rasida kondisinya saat ini masih terbilang agak tandus. Pihaknya memulai penanaman dari sekarang, sejalan program yang menjadi andalan dinasnya untuk menanam 10 ribu pohon flamboyan se-Kota Tasikmalaya. ”Pencanangan ini diharapkan bisa membawa perubahan luas nantinya. Jadi ikon daerah baru ketika nanti semua titik sudah tumbuh,” ujarnya. (igi)