PANGANDARAN, RADSIK – Tingkat kunjungan wisata dan arus mudik diprediksi akan meningkat tahun ini. Pemerintah Kabupaten Pangandaran tengah bersiap mengantisipasi lonjakan tersebut.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, setelah dua tahun tidak bisa mudik, akan berdampak pada peningkatan arus mudik. “Ditambah lagi libur selama 10 hari, pasti yang libur ke Pangandaran akan banyak,” jelasnya kepada wartawan usai rakor persiapan mudik, Selasa (19/4/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Pihaknya sudah mempersiapkan untuk pemantauan di seluruh objek wisata, termasuk menerjunkan para pejabat dan PNS untuk melaksanakan piket. “Kita akan bagi tim, seperti Lebaran sebelumnya,” ucapnya.
Koordinasi dengan unsur TNI dan Polri juga akan dilakukan, untuk pemantauan dan pengaturan arus lalu lintas. “Jadi kalau ada kecelakaan atau apapun, bisa segera dievakuasi,” jelasnya.
Baca Juga:Ratusan Pohon Rawan TumbangCegah Pembelian BBM Berlebih
Dia menyebut pada kunjungan kali ini bisa sampai 100 persen. Namun dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Prokes yang ketat tetap berlaku,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Pangandaran Kusdiana menambahkan, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika terjadi penumpukan massa. “Kita bisa alihkan ke Sindangsari atau ke Langkap,” jelasnya.
Ia mengatakan rakor terkait mudik dan libur tahun baru akan kembali dilakukan. “Supaya lebih matang,” katanya. (den)
[/membersonly]