Sedangkan untuk pemetaan lokasi penyelenggaraan OPM tersebut sesuai dengan antusias daya beli masyarakat bagus dan daerah miskin. ”Kita menyelenggarakan tiga titik seperti di Alun-Alun Indihiang dari 18-19 April, parkiran kantor Kecamatan Tamansari pada 20 April, dan Lapangan Karangsambung Kecamatan Cibeureum pada 21-22 April. Itu supaya mudah-mudahan bisa membawa stabilitas harga dan ketersediaan sembako selama Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pengendalian Perdagangan KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Hendro Haryoko menerangkan OPM menjual berbagai kebutuhan seperti cabai, beras, telur, daging ayam, daging beku, minyak goreng curah, paket sembako dan paket Ramadan, elpiji 3 kilogram. ”Masyarakat bisa langsung membelinya di OPM Kota Tasikmalaya. Pembelian pun harus bijak, harus sesuai kebutuhan sembako di keluarganya,” katanya.
Pada OPM di Alun-Alun Indihiang, kata dia, ada minyak goreng curah dari PT Sumber Makmur sebanyak sembilan ton. ”Masyarakat dibatasi lima kg. Dengan harga minyak goreng curah Rp 15.000 per kg,” ujarnya.
Baca Juga:Lewat Ramadan Dibongkar PaksaNgabuburit, Dua Wanita Jadi Korban Asusila
Lalu ada elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp 16.000 sehingga lebih murah dari warung sebesar Rp 2.000. Karena di warung dijual sekitar Rp 18.000. ”Untuk harga ayam broiler dipatok Rp 34.000 per kg. Untuk di pasaran seharga Rp 39.000 per kg,” katanya. (riz)
[/membersonly]