Dalam pemeriksaan sebelumnya, DY mengaku saat mengetahui persetubuhan yang dilakukan oleh anaknya, MF, hasratnya bangkit ketika melihat korban sama sekali tidak memakai pakaian. Apalagi dirinya sudah dua bulan ditinggal kerja oleh istrinya ke Majalengka.
”Saya sedang tidur, saya mendengar suara gaduh di kamar sebelah (kamar anaknya, Red),” kata DY saat diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
”Saat saya hampiri ternyata anak dan dua temannya sedang gitu (perkosa) korban. Saya marahi, mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban Pak, lakuin juga akhirnya,” sambungnya.
Baca Juga:Stok Sembako Aman, Harga TinggiLewat Ramadan Dibongkar Paksa
DY sebelumnya tidak mengetahui kalau korban sudah dicekoki minuman keras oleh anak dan dua rekannya.
Setelah kejadian, kata dia, anak dan kedua temannya menyebut sengaja mengajak korban menenggak minuman keras karena ingin berhubungan badan. ”Saya tahunya sudah di kamar samping berisik dan saya lihat ternyata mereka sedang gitu ke korban. Saya sempat marah pak, marah saya. Tapi saya tergoda lihat korban udah gak bisa apa-apa di atas kasur,” tuturnya. (rez)
[/membersonly]