Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya Robi Syamsul mengatakan melalui aksi tersebut, pihaknya menyampaikan aspirasi di DPRD terkait banyaknya kebijakan pemerintah pusat yang menyulitkan perekonomian masyarakat.
Selain soal BBM, pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden, dan IKN, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk menjamin stabilitas harga bahan pangan nasional. “Banyak persoalan bahan sembako, permasalahan minyak komoditas utama yang diperlukan oleh masyarakat,” tutur Robi.
Adapun mengenai BBM, kata dia, kenaikan harga Pertamax berimbas pada sulitnya mendapatkan Pertalite. Pihaknya kerap mendapati SPBU mengalihkan pembelian BBM ke Pertamax dengan alasan Pertalite kosong. Hal tersebut membebani masyarakat.
Baca Juga:Kaget Sudah Terdata Vaksin BoosterNgabuburit Sambil Swafoto di Nusawiru
Soal perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, menurut dia, wacana tersebut telah melangkahi konstitusi atau undang-undang.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan kepolisian sudah melakukan pengamanan dan pengawalan aksi unjuk rasa sesuai standard operating procedure (SOP).
Sesuai negosiasi, kata dia, massa dipersilakan masuk ke ruang paripurna dan sudah mendapatkan izin dari pimpinan DPRD menyampaikan orasi. ”Menyampaikan orasi langsung dan korlap aksi menjamin tidak ada perusakan fasilitas negara. Hanya orasi di dalam dan dikawal dan anggota tanpa mengganggu yang berorasi,” ujarnya.
Dia menambahkan sesuai kesepakatan setelah pukul 18.00 massa aksi selesai menyampaikan orasi dan buka puasa bersama. ”Kita memang sudah komitmen dengan korlap aksi, orasi sampai pukul 18.00 dan langsung kita sediakan makan buka puasa bersama,” katanya. (rga/dik)
[/membersonly]