Pemilik nickname MLBB Magma itu merupakan gamers asal Tangerang. Sementara empat anggota tim lainnya dari Bandung. Mereka sudah memiliki chemistry dalam bertanding bersama, dan kerap memenangkan sejumlah kompetisi di Bandung Raya. ”Kita berlatih dalam sehari itu delapan jam. Alhamdulillah selama ini selalu terus kompak, dan semoga banyak pihak terus menggelorakan event semacam ini agar potensi Esports bisa terus tergali,” ujarnya.
Sementara itu, Juara 1 FreeFire yakni tim Endeavour memanfaatkan ajang ini untuk mengatrol jam terbang. Mereka yang sering bertanding di wilayah Priangan Timur dan Bandung, tentu tidak memanfaatkan permainan games sebatas hobi. ”Kita justru mengikuti ajang semacam ini agar dilirik sponsor atau pun manajemen. Kita serius di cabor ini dan ingin menjadi atlet pro Esport, karena selama ini meniti karier prestasi secara mandiri,” kata Viandra Riandi, bersama Resa Nursalim dan Wafiq Zamzam.
Juara 1 PUBG Mobile yakni Machitis Esport berharap event-event serupa bisa digelar ke depan secara periodik. Mereka yang sudah serius berkiprah di Esports ingin perkembangan olahraga ini bisa masif di daerah dan mendapat support serta dukungan dari pemerintah.
Baca Juga:Bisa 100% Asal Ingat ProkesTerdakwa Korupsi Masih Berstatus ASN
”Kami sudah berlatih selama enam bulan menyiapkan berbagai pertandingan salah satunya Kejurnas Februari lalu dan event di Radar Tasik ini. Alhamdulillah bisa terus kompak dan bisa terus berkiprah mengharumkan nama daerah,” ujar pentolan Machitis Esports Aulian Yusawina Langenrio yang belakangan meraih Peringkat 4 Kejurnas Februari 2022.
Ke depan, kata dia, diharapkan daerah bisa memprogramkan liga bertaraf lokal dan terus menjaring potensi Esports Kota Resik. Timnya sendiri memiliki targetan masuk di daftar pemain yang bertengger di Liga 1 Esports Indonesia mewakili Kota Tasikmalaya. ”Harapan untuk event ke depan Esports semakin berkembang dan maju, menarik perhatian sponsor lantaran manajemen butuh sponsor dalam mendorong potensi daerah, karena pandemi terakhir membuat event-event itu vakum dan banyak tim di daerah mengalami pembubaran,” katanya bercerita. (rga/igi)
[/membersonly]