RADAR TASIK – Nama Wali Kota Tasikmalaya pertama H Bubun Bunyamin akan diabadikan jadi nama jalan untuk menggantikan Jalan Terusan BCA.
Hal itu berdasarkan kajian final yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Sebagaimana diketahui ada empat nama tokoh yang disiapkan untuk dijadikan nama Jalan. Yakni Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja, Jenderal Banurusman Astrosemitro, R Soeprapto dan H Bubun Bunyamin.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya H Dudi Mulyadi menjelaskan penamaan itu tidak begitu saja. Pihaknya melakukan berbagai kajian sampai akhirnya menemukan nama yang dianggap layak. ”Ya tentu nama-nama itu hasil dari kajian yang dilakukan,” tuturnya kepada Radar, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga:Pemilik Keluar Kota, Rumah TerbakarAs-Sunnah Ditolak di Cisayong
[membersonly display=”Baca selengkapnya/berlangganan ” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]
Dasar kajian sebagaimana Perda Kota Tasikmalaya Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemberian Nama Jalan dan Nomor Bangunan. Di mana penamaan jalan harus menggunakan nama Pahlawan Nasional, pejuang, sejarah perjuangan regional dan lokal, karakteristik, budaya, kekhasan, dan hal-hal yang bernilai historis.
Seperti halnya nama Bubun yang merupakan Wali Kota Tasikmalaya pertama. Almarhum sudah banyak berjasa. Khususnya dalam memimpin pemerintahan di Kota Resik di awal berdiri. ”Jasa almarhum banyak dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.
Diabadikannya nama almarhum menjadi nama jalan merupakan sebuah penghormatan.
Selain itu, juga untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait nama jalan yang menghubungkan Jalan Paseh dan KH Zaenal Mustofa itu.
Hal serupa juga untuk tiga nama lain yang akan dijadikan nama jalan, mereka merupakan figur berjasa. Seperti halnya Jenderal Banurusman yang akan diabadikan jadi nama jalan Mangkubumi-Indihiang (Mangin). ”Beliau adalah mantan Kapolri (1993-1996) asal Tasikmalaya,” tuturnya.
Empat nama yang sudah disebutkan merupakan hasil kajian final di Dinas PUTR. Selanjutnya dia menyerahkan kepada pemkot untuk diresmikan. ”Kajiannya sudah selesai dan sudah kami serahkan ke pemkot,” ucapnya.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menerangkan bahwa pihaknya sudah menerima hasil kajian tersebut. Diakuinya bahwa empat nama tokoh tersebut memang menjadi hasil kajian. “(Nama) Pak Bubun Bunyamin juga ada,” tuturnya kepada Radar, Rabu (16/3/2022).