Salah satunya Zoya (30) yang mengaku kaget dengan harga baru minyak goreng. Harganya meningkat hampir dua kali lipat dari HET terakhir. ”Kacau sih ini,” tuturnya.
Ibu-ibu rumah tangga dan pelaku usaha pun menjerit dengan kebijakan pemerintah tersebut. Seperti halnya Prycilia Noviana (35) yang punya usaha catering kecil-kecilan. ”Untuk di dapur saja repot, apalagi untuk usaha,” ujar warga Kawalu itu.
Lain halnya dengan Sri Wahyuni (27) yang mengaku hanya bisa geleng-geleng melihat harga minyak goreng. Sejak awal ibu rumah tangga asal Purbaratu itu sudah tidak mau pusing dan memilih untuk mogok masak di rumahnya. ”Ya untuk makan beli di luar saja akhirnya, udah malas kalau masak sendiri,” ucapnya.
Baca Juga:Sabu di Pangandaran, Anjing Kampung BerburuSurfer Batukaras Juara Tingkat Nasional
Lain cerita dengan Nurlina (36) yang mengaku tidak begitu masalah dengan harga yang naik. Karena yang penting untuknya adalah ketersediaan barangnya aman. ”Daripada harus mengantre atau barangnya susah, enggak apa lah agak mahal,” katanya.
Berbeda halnya dengan di Plaza Asia yang belum mengalami perubahan pascapencabutan HET karena stok masih kosong. Mereka pun belum bisa memastikan akan memasang angka berapa dibanderol harga minyak goreng. ”Belum ada lagi, kosong,” ucap Area Manager Supermarket Plaza Asia, Heriyawan Teten. (rga)
[/membersonly]