Di Mykolaiv, sebuah kota selatan yang strategis dekat Laut Hitam di mana serangan udara menewaskan sembilan orang hari Minggu, penduduk bersiap menghadapi lebih banyak serangan. Relawan menyiapkan makanan dan menyortir pakaian yang disumbangkan di halaman angkatan laut yang ditinggalkan yang diubah menjadi pusat dukungan pasukan. Bom molotov siap untuk menghadapi penjajah.
”Kami dibom pada siang dan malam hari,” kata Svetlana Gryshchenko, yang putra prajuritnya tewas dalam pertempuran itu. ”Ini adalah mimpi buruk apa yang dilakukan Rusia di wilayah Ukraina,” ucapnya. (red)
[/membersonly]