Sebelumnya, banyak pihak yang menyambut baik ketika Pemkot Banjar memberlakukan PTM 100 persen, termasuk guru sekolah dasar. Para guru di Kota Banjar mengaku kembali bergairah dalam mengajar siswa.
“Harapan kami proses belajar mengajar dilaksanakan di sekolah secara tatap muka karena kurikulumnya akan tersampaikan secara maksimal. Berbeda dengan belajar secara daring, banyak keterbatasan,” kata salah satu guru kelas 1 SD Islam Terpadu Uswatun Hasanah Kota Banjar, Deka Laelasari SPd. (cep)