Legislatif Mahasiswa Kawal Isu Daerah

Legislatif Mahasiswa Kawal Isu Daerah
Istimewa DEKLARASI. Sejumlah lembaga legislatif kampus mendeklarasikan Konfederasi Mahasiswa Legislatif Tasikmalaya (KMLT) di Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Minggu (28/2/2022).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lembaga legislatif mahasiswa se-Tasikmalaya mendeklarasikan forum Konfederasi Mahasiswa Legislatif Tasikmalaya (KMLT). Mereka yang terdiri dari DPM, BLM atau SEMA, siap bersinergi untuk concern mengawal isu atau perkembangan di daerah.

Deklarasi yang dilaksanakan di Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Minggu (27/2/2022), dihadiri seluruh lembaga Legislatif Mahasiswa yang ada di Tasikmalaya. Wadah ini dipimpin koordinator pusat KMLT, Muhamad Miqdar yang juga Ketua Umum DPM REMA STIA YPPT Priangan Timur Tasikmalaya.

”Hadirnya lembaga ini menjadi wadah pembinaan, pengembangan dan forum silaturahmi antarlembaga legislatif mahasiswa se-Tasikmalaya dan menjadi wadah pengawalan akan isu-isu khususnya di daerah ataupun nasional,” kata dia kepada Radar, Senin (28/3/2022).

Baca Juga:3 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia Akibat DBDTidak Semua Sampah Layak Dibuang ke TPA, Masyarakat Harus Diajari Memilah dari Rumah

Mereka berkomitmen mengawal kebijakan, perkembangan dan isu dari level daerah sampai nasional. Tatkala legislatif di Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya tidak mampu mengadvokasi atau memperjuangkan urusan publik. ”Ketika nanti legislatif di daerah atau DPRD tidak mampu, kami KMLT siap bantu,” tutur Miqdar.

Komisi Advokasi KMLT, Ketua DPM UPI Tasikmalaya Didin menjelaskan forum ini diharapkan menjadi poros baru bagi gerakan mahasiswa di Tasikmalaya. Bergerak semakin masif, sebagai lembaga legislasi mahasiswa yang notabene hanya terkonsentrasi dalam hal legislasi atau aturan. Beberapa kampus yang tergabung dalam KMLT mengharapkan hadirnya forum ini bisa menjadi jembatan akan hadirnya tatanan masyarakat yang lebih baik dari kebijakan pemerintah di daerah.

“Melalui poros gerakan ini, kita berharap bisa menjadi penyambung lidah masyarakat menjadi langkah untuk mengatrol kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi di Indonesia,” ujarnya seraya diamini Arip Muztabasani, BLM STAINU Tasikmalaya yang juga Komisi Eksternal KMLT. (igi)

0 Komentar