CIAMIS, RADARTASIK.ID – Tembok penahan tebing (TPT) di belakang rumah milik pasangan H Tasripin (40) dan Hj Iwang (40) Dusun Karoya RT/RW 001/001 Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu longsor, Kamis, 24 Februari 2022 sore.
Akibat bencana longsor tersebut pemilik rumah terpaksa harus mengungsi sementara sebab dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Mumu Najmuddin mengatakan, kronologisnya saat hujan turun dengan intensitas tinggi dari sore sampai malam hari. “Kami mendapatkan laporan dari warga dan langsung melihat lokasi. Ternyata rawan sekali terjadi ambruk rumah, makanya kami sarankan penghuninya untuk mengungsi sementara,” kata dia, menjelaskan.
Baca Juga:Ulama Banjar Sepakat Dukung Supriana Maju Pilkada30 Tahun Sudah Jadi Pelayan Publik, Ivan Dicksan Ingin Kota Tasik Lebih Nyaman!
Kasipem Desa Sandingtaman Teguh Megaluh membenarkan bahwa ada laporan satu titik longsor di belakag rumah berupa TPT dekat rumah warga. “Sekaligus kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat ini musim hujan seperti ini, mengingat banyak rumah di daerahnya yang dekat tebing atau di bawah tebing,” pungkasnya. (isr)