18.000 Ekor Sapi Terpanggang Hidup-Hidup dalam Kebakaran di Texas

Kandang sapi terpanggang dalam kebakaran
Asap mengepul dari kandang sapi terbesar di Texas yang terbakar. Ilustrasi. Twitter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sebanyak 18.000 ekor sapi terpanggang hidup-hidup. Mereka tak bisa menyelamatkan diri saat kebakaran dahsyat menghanguskan kandang mereka di Kota Dimmit. Peternakan South Fork Dairy yang berlokasi di Texas, merupakan kandang sapi yang terbesar di Amerika Serikat.

Dahsyatnya kebakadan terekam sebuah video yang kini menyebarluas di Twitter. Dalam video tampak asap mengepul mengabuti seluruh kandang. Sehingga tidak bisa tampak seekor sapi pun karena terhalang oleh asap. Sementata suara jeritan mereka yang terjebak di dalam kebakaran terdengar hingga kejauhan.

Penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Namun seorang Sheriff Castro County Sal Rivera menduga bahwa ledakan penyebab kebakaran kandang dipicu tangki kotoran sapi yang suhunya terlalu panas.

Baca Juga:Tilang Manual Segera Berlaku, Polres Ciamis Kirim Anggota untuk SertifikasiDemam Berdarah Merajalela di Ciamis, 103 Kasus Muncul Sejak Januari, 1 Orang Meninggal

Gas metana adalah gas alam yang terdiri terutama dari senyawa kimia bernama metana (CH4). Ini adalah gas tak berwarna dan tak berbau, tetapi memiliki potensi yang signifikan sebagai gas rumah kaca karena kemampuannya untuk menangkap panas di atmosfer.

Gas metana biasanya ditemukan dalam sumber daya alam seperti ladang gas alam dan tambang batu bara. Itu terbentuk melalui proses dekomposisi organik di lingkungan anaerobik (tanpa oksigen), seperti rawa-rawa, lahan basah, dan saluran pencernaan hewan tertentu. Proses ini melibatkan mikroorganisme yang mengubah bahan organik menjadi metana.

Gas metana yang terperangkap di dalam lapisan batuan bumi disebut gas alam. Gas alam biasanya mengandung metana sebagai komponen utama, tetapi juga bisa mengandung sejumlah kecil gas lain seperti etana, propana, dan butana.

2. Tambang Batu Bara

Proses pembentukan batu bara melibatkan penguraian organik bertahap selama jutaan tahun. Metana terperangkap di dalam lapisan batubara dan terlepas saat batu bara ditambang. Ini menyebabkan masalah serius, karena pelepasan metana ke atmosfer dapat berkontribusi pada pemanasan global dan risiko kebakaran tambang.

0 Komentar