1500 Ton Beras Bulog untuk Bantuan Tahap II Mulai Didistribusikan kepada Masyarakat Kota Tasik

1500 Ton Beras Bantuan Tahap II Mulai Didistribusikan kepada Masyarakat Kota Tasik
1500 Ton Beras Bantuan Tahap II Mulai Didistribusikan kepada Masyarakat Kota Tasik. (foto: Ayu Sabrina / radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1500 ton beras Bulog mulai disalurkan kepada masyarakat.

Pendistribusian dilakukan dari gudang beras Bulog di Jalan SL Tobing. Beras itu merupakan bagian dari program bantuan pangan tahap II.

Hadir dalam seremonial tersebut, Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah bersama para asisten dan Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata.

Baca Juga:Harga Tiket Pesawat Diatur Pemodal, Pj Wali Kota Optimis Bandara Wiriadinata Topang Sektor PariwisataPj Wali Kota Tasikmalaya Serahkan Penanganan Kekeringan Pada Tim El Nino Center

“Hari ini kita seremonial untuk penyaluran bantuan pangan. Harapan utama kita, ketersediaan pasokan beras aman kemudian harga bisa dikendalikan, masyarakat juga bisa terpenuhi kebutuhannya,” ujar Cheka, Jumat (22/9/2023).

Sebelum didistribusikan, Cheka sempat melakukan pemeriksaan tehadap kualitas beras bersama Asisten Daerah II beserta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), juga dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Beras yang disalurkan merupakan beras kualitas medium dengan derajat sosoh 95% , kadar air 13,50%, butir patah 18,20%, serta butir menir maksimum 1,60%.

Hasil analisa tersebut telah dicatat Memenuhi Sarat (MS).

“Packing maupun pengecekan kualitas beras juga sudah memenuhi syarat. Yang penting masyarakat tidak perlu panic buying, tidak perlu beli banyak sekaligus. Stok beras aman, pemerintah sedang mengatasi ini,” kata Cheka menjelaskan.

Program Bantuan Pangan Tahap II ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Kota Tasikmalaya tercatat ada 150 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui data Kementrian Sosial.

Adapun, masing-masing KPM itu akan menerima 10 Kilogram per bulan.

Diketahui sebelumnya, 40 Hektar sawah di Kota Tasikmalaya mengalami gagal panen (Puso). Hal ini terjadi akibat dampak dari iklim kering saat Badai El Nino menerpa.

Tak hanya petani, masyarakat juga terancam kekurangan bahan pokok beras.

“Di masa El Nino ini, tidak hanya di Kota Tasikmalaya (Puso), masih moderat sebenarnya dibanding daerah-daerah yang dekat pantai seperti Indramayu. Saat ini harga cukup tinggi, program ini mudah-mudahan bisa membantu kendala tersebut. Ini kan program pemerintah pusat, Badan Pangan Nasional, Bulog, termasuk Kementerian Sosial, kita menyalurkan saja,” kata Cheka melengkapi.

0 Komentar