Yusuf Ingin Wariskan Birokrasi yang Baik

Yusuf Ingin Wariskan Birokrasi yang Baik
KOMITMEN. Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf bersama Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Barat Dan Satriana menunjukkan naskah kerja sama dalam upaya peningkatan pelayanan di Aula Bale Kota, Senin (23/5/2022). Foto: Firgiawan/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

BALE KOTA, RADSIK – Pelayanan publik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya masuk dalam kategori zona kuning. Ini tidak terlepas dari nilai beberapa unit pelayanan yang memiliki kepatuhan cukup tinggi.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat Dan Satriana menerangkan beberapa penyelenggara layanan pemerintahan di Kota Resik terbilang sudah maju dan prima. Beberapa unit layanan yang masih berkategori zona kuning juga bakal dimonitor dan dibimbing agar semakin baik.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/masuk” linktext=”disini”]

Baca Juga:MA Serba Bakti Cetak Lulusan TerbaikJaga Keluarga dari Paham Radikal

”Kami sudah menyepakati komitmen dengan Wali Kota dan Sekda, supaya unit-unit layanan hijau yang sudah ada bisa merata ke beberapa instansi atau layanan yang masih relatif kuning. Kita akan kawal dan monitor proses perbaikan ini, merespons adanya permintaan dari Pak Wali yang ingin membenahi wajah birokrasinya,” kata Dan usai membuka Pembinaan Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik di Aula Bale Kota, Senin (23/5/2022).

Menurut dia, keinginan wali kota untuk memperbaiki pelayanan birokrasi mesti diapresiasi. Pihaknya bakal memonitor upaya itu dan mengajak publik turut serta berperan aktif. ”Pemerintah dan masyarakat harus memahami upaya ini dan memberi supporting juga. Supaya pelayanan semakin transparan dan akuntabel sesuai harapan bersama,” tuturnya.

Dan menuturkan masyarakat pun mesti menghargai dan mengapresiasi capaian yang sudah ditempuh pemerintahnya. Hal itu sebagai progres nyata suatu pemerintah daerah yang berkomitmen mengatrol pelayanan semakin baik. ”Bahkan bila perlu masyarakat harus turut mengampanyekan layanan publik, supaya tingkat kepercayaan terhadap pemerintah juga meningkat dan pelayanan semakin transparan serta kredibel karena perhatian serta apresiasi bersama,” ujar Dan.

Dia memuji beberapa langkah strategis wali kota dalam upaya mengatrol unit-unit layanan yang ada masuk ke zona hijau. Lalu, mereplikasi beberapa unit yang sudah dianggap kepatuhannya tinggi untuk disebarkan ke layanan unit lain. ”Karena memang upaya ini mesti ditempuh bertahap. Saya rasa strategi Pak Wali cukup menarik dengan mereplikasi agar bisa diikuti unit lainnya sebagai contoh,” tuturnya.

Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menuturkan upayanya menggandeng Ombudsman bukan sebatas formalitas saja. Dia berkomitmen mewariskan legacy di akhir masa jabatannya berupa pelayanan birokrasi yang baik di berbagai aspek.

0 Komentar