Warga Tasik Darah Tinggi

Warga Tasik Darah Tinggi
grafis darah tinggi
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi permasalahan kesehatan paling banyak di Kota Tasikmalaya. Hal ini menjadi salah satu risiko Kota Resik sebagai wilayah urban yang harus bisa ditekan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, selama bulan Juli 2022 angka hipertensi ada di urutan teratas gangguan kesehatan masyarakat. Dalam satu bulan, tercatat ada temuan 3.224 warga yang mengalami tekanan darah tinggi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat mengatakan bahwa hipertensi memang selalu masuk di 10 besar di Kota Tasikmalaya. Temuan itu berdasarkan pemeriksaan pasien yang berobat ke puskesmas. ”Ada juga hasil kunjungan pemeriksaan ke warga,” tuturnya kepada Radar, (11/8/2022).

Baca Juga:RAJA KONTINENTALSulit Buat Jalur Darurat Gentong

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Dari kasus-kasus yang ada, 20 persen-30 persen hipertensi diketahui efek dari penyakit yang diderita. Namun kebanyakan belum diketahui secara pasti penyebabnya karena perlu pemeriksaan khusus. ”Ada yang karena penyakit ginjal dan penyakit lainnya, tapi lebih banyak yang belum diketahui secara pasti,” ujarnya.

Selain faktor penyakit, faktor stres juga punya pengaruh terhadap tekanan darah seseorang. Di tambah dengan pola hidup yang tidak sehat dan membuat tekanan darah tinggi. ”Jadi faktornya banyak,” ucapnya.

Tekanan darah seseorang bisa dibilang normal ketika ada di angka 120/80 mmhg. Jika angkanya sudah 140/90 mmHg bahkan 160/95 mmHg, maka orang tersebut harus lebih hati-hati dalam pola hidupnya. ”Itu sudah masuk border line, harus mulai waspada kalau lebih tinggi lagi bisa stroke,” ucapnya.

Tekanan darah tinggi, menurut dia, tidak bisa dianggap sepele. Karena bisa mengakibatkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. ”Misalnya kerusakan pembuluh darah dan penyakit lainnya,” katanya.

Untuk mengantisipasi hipertensi, pola hidup bersih dan sehat sangat diperlukan. Khususnya olahraga yang cukup supaya tekanan darah kembali stabil. ”Olahraga salah satu cara efektif untuk memperbaiki tekanan darah,” ujarnya. (rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar