Urgensi Pembangunan Museum The Mummy di Banjar Water Park Dipertanyakan

Museum The Mummy
Beberapa anak melintas di depan pembangunan Museum The Mummy di Banjar Water Park. Foto: Cecep Herdi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Tokoh masyarakat Banjar H Budi Sutrisno menyoroti pembangunan Museum The Mummy. Ia menyebut perlu kajian mendalam terkait pembangunannya.

Museum The Mummy sendiri di dalamnya menyediakan patung sphinx atau budaya Mesir. Menurut Budi Sutrisno, sebaiknya jangan hanya melihat dari sisi seni dan budaya. Dari sisi agama pun perlu menjadi kajian.

Mantan anggota DPRD Kota Banjar itu juga menyorot soal urgensi pembangunan Museum The Mummy di Banjar Water Park (BWP) itu.

Baca Juga:Dua Sekolah Ambruk di Selatan Garut Diperbaiki Tahun IniIni Asal Usul Nama Wiradinata Ranggajipang pada Jembatan Penghubung di Pangandaran

“Harus ada kajian dulu tentang museum ini. Terus urgensinya apa, dan korelasinya apa dengan BWP,” kata Budi, Minggu 26 Maret 2023.

Budi Sutrisno juga mendorong Pemkot Banjar berperan dalam menuntaskan polemik tersebut. Pasalnya, inisiatif pengelola BWP banyak ditentang masyarakat yang tidak setuju patung sphinx dan raja mesir di BWP.

“Tolong segenap pemerintahan kota agar segala sesuatunya dikaji dulu manfaat bagi rakyatnya. BWP saat dibangun dengan APBD Rp 24 miliar. Saya sebagai masyarakat mempertayakan sudah berapa pemasukan ke PAD kota sampai saat ini,” ucapnya menyoal PAD aset plat merah tersebut.

Budi Sutrisno juga meminta Pemkot Banjar sebagai pemilik BWP dan pihak ketiga yang mengelola BWP berpikir rasional. Jangan sampai membuat satu fasilitas yang tidak bermanfaat.

“Di satu sisi ekonomi masyarakat sedang terpuruk. Ini malah bikin yang kurang bermanfaat. Tolong pemkot harus berpikir rasional,” katanya.

Hadirkan Edukasi Sejarah

Sebelumnya, lokasi wisata BWP milik Pemkot Banjar akan menghadirkan edukasi sejarah. Salah satunya peradaban di Mesir.

“Harapan investor dengan hadirnya museum The Mummy dengan fasilitas patung sphinx ini bisa menarik wisatawan luar datang ke Banjar, khususnya ke BWP. Juga menjadi sarana edukasi,” kata Pj Direktur BWP sekaligus Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi.

Baca Juga:Pengamanan Ngabuburit di Garut, Tempatkan Personel di Sejumlah TitikWali Kota Banjar Cek Harga Bahan Pokok, Sebagian Masih Tinggi

Namun saat proses pembangunan dan mendatangkan beberapa fasilitas, sejumlah masyarakat menolak keberadaan patung yang sudah berada di lokasi Banjar Water Park itu.

0 Komentar