Unsil Jaga Kedaulatan Bangsa

Unsil Jaga Kedaulatan Bangsa
PENDIDIKAN BELA NEGARA. Rektor Unsil Tasikmalaya Dr Ir Nundang Busaeri MT (ketiga, kiri) saat menghadiri Pendidikan Bela Negara tahun akademik 2022/2023, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya kembali melakukan Pendidikan Bela Negara (PBN) tahun akademik 2022/2023, pada 20-24 Desember 2022. Itu untuk memfasilitasi mahasiswa Unsil menjalankan konsep sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).

Hal itu disampaikan langsung Rektor Unsil Tasikmalaya, Dr Ir Nundang Busaeri MT penutupan Pendidikan Bela Negara tahun akademik 2022/2023, Sabtu (24/12/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Paket Wedding Favehotel Rp 9,5 JutaAliran Uang Terhenti di Dua Tersangka

Kata Nundang, apresiasi kepada mahasiswa yang sudah melaksanakan dan menjalankan seluruh rangkaian PBN Unsil Tasikmalaya tahun akademik 2022/2023. Itu dengan semangat, tekun dan disiplin yang tinggi sampai akhir kegiatan.

Sebab, PBN ini adalah amanat undang-undang yang harus dijalankan sesuai amanat undang-undang dan konstitusi UUD 1945 yang termaktub dalam pasal 27 ayat (3). Berbunyi Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

”Amanat suci konstitusi tersebut harus kita menjalankan bela negara dengan jiwa, kewajiban, dan kehormatan bangsa,” katanya.

Lanjut ia, tentunya PBN ini memiliki arti mencintai negara dengan dimensi Pancasila dan UUD 1945. Sehingga menjamin keberlangsungan hidup warga negara Indonesia yang aman dan sejahtera.

”Menjalankan bela negara atas dasar kewajiban memiliki makna bahwa bela negara, adalah kodrat hakiki warga negara Indonesia. Arti bahwa setiap warga negara atas nama kesadaran, tanggung jawab, perilaku, dan sikap yang konkret adalah bentuk pengabdian yang sesungguhnya kepada negara dan bangsa,” ujarnya.

Untuk itu, perguruan tinggi sebagai insan akademis Unsil memiliki kewajiban dalam menjalankan PBN. Pastinya sesuai dengan profesinya masing-masing, sebagai dosen dan mahasiswa.

”Warga Unsil juga bisa menjaga pertahanan dan keamanan negara,  bukan hanya menjadi tanggungjawab TNI dan Polri saja. Tetapi dalam bela negara terdapat elemen pendukung yaitu rakyat Indonesia, dan mahasiswa adalah salah satu unsur penting di dalamnya,” katanya.

Baca Juga:Pedagang Inisiatif Bereskan Kios SendiriRanking Antipiretik

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama Unsil Tasikmalaya Dr  Ade Rustiana Drs MSi yang juga sebagai Ketua Panitia kegiatan PBN menyampaikan, PBN Unsil adalah ruang yang konkret dan solutif dalam mencapai cita-cita dan keinginan bersama dalam menjaga kedaulatan bangsa yang seutuhnya.  Dengan tema yang diusung Bangkit Lebih Cepat, Mental Lebih Kuat, Berkarya Lebih Hebat.

0 Komentar