TPS Ganggu Kegiatan Belajar-Mengajar

TPS Ganggu Kegiatan Belajar-Mengajar
KUMUH. Keberadaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di dekat SDN Argasari di Jalan Bantar Kelurahan Argasari mengganggu proses belajar-mengajar. Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Semua menginginkan sekolah yang nyaman, ruangan bersih, lingkungan indah, dan lingkungan yang sehat.

Terlebih ada program sekolah Adiwiyata yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Tentunya mengarah peduli lingkungan yang sehat, bersih, serta lingkungan yang indah.

Untuk itu, agar program sekolah Adiwiyata berjalan maksimal perlu perhatian pemerintah Kota Tasikmalaya. Terlebih yang menjadi perhatian khusus yakni SDN Argasari di Jalan Bantar Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Kios Bensin Terbakar, Pemilik LukaKomplotan Pencurian Bobol Sekolah

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Mengingat SDN Argasari ini  berdampingan langsung dengan tempat penampungan sementara (TPS) sampah. Tentunya menimbulkan kesan kumuh dan menimbulkan bau tidak sedap saat kegiatan belajar-mengajar.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cihideung Achmad Patoni SPd MPd mengatakan, tempat sampah sementara di dekat SDN Argasari ini sesungguhnya sudah sering diusulkan kepala sekolahnya yang merasa keberatan. Karena sangat menggangu jalannya kegiatan belajar-mengajar.

”Oleh karenanya, meminta Dinas Lingkungan Hidup agar segera memindahkan. Mengingat, pihak sekolah tidak bisa mempunyai wewenang untuk memindahkan atau menutupnya,” katanya kepada Radar, Jumat (18/11/2022).

Pemindahan atau penutup tempat sampah sementara ini, tentunya agar siswa perlu kenyamanan dalam belajar. Dengan demikian nantinya mencetak generasi penerus yang unggul. “Semua itu untuk kebaikan generasi muda. Sekaligus untuk kebersihan dan kenyamanan lingkungan di sekitar sekolah,” ujarnya.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya Indra Risdianto menyampaikan, Disdik Kota Tasikmalaya sudah pernah berupaya agar tempat sampah sementara tersebut bisa dipindahkan kepada dinas terkait. Kalau pun belum ada respons, nantinya pihaknya terus berusaha agar SD di Kota Tasikmalaya bisa menjadi sekolah yang nyaman dan sehat.

“Program Sekolah Adiwiyata kan ada. Nantinya itu sebagai bahan untuk koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup sebagai arah pembenahan di lingkungan sekolah lebih bersih dan sehat,” katanya. (riz)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar