Alumni STMIK Tasikmalaya: Semoga Ada Solusi Terbaik

Alumni STMIK Tasikmalaya
Alumni STMIK Tasikmalaya berharap persoalan penutupan STMIK segera ada solusi terbaik.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – STMIK Tasikmalaya cukup menyita perhatian. Terlebih bagi para  alumni STMIK Tasikmalaya. Pasalnya, mereka merasa kehilangan almamaternya.

Seperti yang diungkapkan Teguh Gusmantara, alumni STMIK Tasikmalaya 2010 mengaku prihatin atas apa yang menimpa almamaternya.

Teguh mengaku merasa kehilangan almamaternya setelah STMIK Tasikmalaya ditutup Kemendikbudristek.

Di sisi lain pihak kampus juga sudah berusaha mencoba agar tetap berjalan kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga:Mahasiswa Tidak Mengetahui Penyebab Pasti Penutupan STMIK TasikmalayaIni Penyebab Penutupan STMIK Tasikmalaya, Kemendikbudristek Klaim Ada 40 Temuan

“Namun apa daya hasilnya seperti itu (STMIK Tasikmalaya ditutup, Red),” katanya kepada Radar, Minggu 24 Maret 2023.

Lanjut dia, dengan penutup kampus tersebut yang paling terdampak adalah mahasiswa.

Sedangkan para alumni tidak secara langsung, paling saat legalisir ijazah harus ke kopertis.

“Mudah-mudahan ada jalan solusi terbaik untuk semuanya. Khususnya yang masih menjadi mahasiswa di sana,” ujarnya.

Salah seorang alumni, Eries Hermawan mengetahui persoalan ini dari grup alumni. Dia mengaku kaget karena tidak mengetahui ada persoalan apa di kampus tersebut.

“Saya baru tahu tadi pagi, itu juga dari grup,” ujarnya.

Sebagai alumni tentunya dia merasa prihatin dengan apa yang terjadi pada kampus STMIK Tasikmalaya.

Harapannya, penutupan ini hanya bersifat sementara saja karena STMIK bukan sekadar yayasan.

“Kalau memang ada masalah, mudah-mudahan masih bisa perbaikan,” katanya.

Kata Eries, adalah nasib para mahasiswa, apalagi yang mendekati kelulusan.

Perlu ada solusi agar mereka bisa melanjutkan proses pendidikan mereka.

Baca Juga:Mahasiswa STMIK Tasikmalaya: Bagaimana Nasib Kami??Lulusan STMIK Tasikmalaya Jangan Risau, Ijazah Masih Diakui Kemendikbudristek

“Yang baru semester 1 atau 2 saja pasti rugi, apalagi yang sudah tingkat akhir,” pungkasnya.(riz/rga)

 

0 Komentar