Partai Golkar Banjar Mulai Memanaskan Mesin Jelang Pemilu

Partai Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar Dadang R Kalyubi dalam Konsolidasi dan Koordinasi Pokar se-Kelurahan Banjar baru-baru ini. Foto: Istimewa
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Partai Golkar Banjar mulai memanaskan mesin. Sebab, tak kurang dari satu tahun lagi Pemilu akan segera berlangsung.

Partai Golkar dari mulai tingkat pusat hingga daerah bergerak memanaskan mesin untuk menghadapi Pemilu 2024. Tak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Banjar.

Ketua DPD Partai Golkar Kita Banjar Dadang R Kalyubi menuturkan, saat ini mulai bergerak mengumpulkan kekuatan untuk menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi partai politik ke seluruh kelompok kerja dan kelompok kader.

Baca Juga:Olahraga Petanque Terus Dipopulerkan, Akan Ada Event Besar di PangandaranBKSDA Pangandaran Evakuasi Kukang, Masuk Hewan Dilindungi

“Kami lakukan konsolidasi partai dari tingkat DPD ke desa/kelurahan di Kota Banjar. Mereka harus turun ke bawah dan berkonsultasi dengan Pokar (Kelompok Kader) di wilayahnya, karena ujung tombaknya adalah Pokar,” kata Dadang R Kalyubi di Sekretariat DPD, Kamis 9 Maret 223).

Dadang R Kalyubi menjelaskan, ini dilakukan secara bertingkat untuk menjaga dan memelihara suara partai di Kota Banjar. Ini salah satu langkah menjadi pemenang di Pemilu 2024 mendatang.

“Kami panaskan mesin menyongsong Pemilu 2024 dan menjadi pemenang di Kota Banjar, bahkan Nasional,” kata Dadang R Kalyubi.

Kontestasi Pemilu 2024, kata ia, masih berfokus pada Pileg. Penambahan kursi ditiap daerah menjadi hal mutlak, tak terkecuali Kota Banjar.

Lebih lanjut, pihaknya sudah siap mencapai target kenaikan 30 persen. Segala sesuatu telah dipersiapkan untuk merebut kembali sembilan kursi di DPRD Kota Banjar.

“Target kita tidak muluk-muluk naik 30 persen. Dari dulu kita sembilan kursi dan alami penurunan kita targetkan naik kembali ke sembilan kursi,” kata Dadang.

Terkait perebutan orang nomor satu di Pemerintahan Kota Banjar, Dadang menyebut ketika Golkar menang maka wali kota harus dari partai. “Golkar sudah siap segala sesuatunya,” kata Dadang. (cep)

0 Komentar