Tingkatkan Aksesibilitas Pariwasata Garut Selatan

Tingkatkan Aksesibilitas Pariwasata Garut Selatan
ILUSTRASI. Pantai Rancabuaya merupakan salah satu Objek Wisata di wilayah Garut Selatan. Pemkab berencana meningkatkan aksesibilitas pariwisata di Garut bagian selatan. Foto: istimewa
0 Komentar

TAROGONG KIDUL, RATGAR – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas pariwisata di Garut bagian selatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong berkembangnya potensi pariwisata di daerah tersebut.

“Jika aksesibilitas terpenuhi dengan baik, tidak menutup kemungkinan dapat mendorong potensi dalam mendukung kepariwisataan di daerah,” ujar Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail kepada wartawan, Selasa (23/8/2022). Agis -sapaan akrab Agus Ismail- mengatakan, dalam peningkatan potensi wisata di Garut Selatan, pihaknya terus berupaya mendorong supaya terus lebih maju.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Warga Harus Melek HukumPerkuat Peran Karang Taruna

“Kalau (aksesibilitas) sudah bagus, bisa mendorong orang dan infrastruktur pendukung, atraksi dan kelengkapan pendukungnya. Ini yang kita dorong terus potensi meningkatkan potensi di Garut Selatan,” ujarnya.

Selain aksesibilitas, kata dia, pengembangan infrastruktur destinasi wisata juga membutuhkan perhatian besar, baik dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Terlebih, sektor pariwisata memiliki multiplier effect terhadap sektor-sektor lain, sekaligus penggerak perekonomian dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita berharap apa yang telah menjadi komitmen bersama kita, baik itu Pemerintah Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat, termasuk juga Pemerintah Pusat terkait implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2021 itu (Tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan) segera ditindaklanjuti,” katanya.

Agis juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas, seperti Kelompok Gerak Pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata. “Ini salah satu elemen dalam pengembangan wisata, karena mereka nantinya memberikan edukasi kepada masyarakat. Kontribusi masyarakat juga penting, bagaimana membangun keamanan dan kenyamanan,” tandasnya.

Sebuah kesempatan baik bagi Kabupaten Garut, terlebih daerah yang memiliki panjang pantai sekitar 80 Km ini menjadi salah satu kabupaten yang terlewati dalam acara Cycling De Jabar atau Tour Sepeda Jabar Selatan yang rencananya akan dilaksanakan 27-28 Agustus 2022. Acara ini akan menempuh jarak sekitar 354 kilometer (km) dengan titik awal (start) di Pantai Ciletuh Kabupaten Sukabumi dan titik akhir (finish) di Pantai Kabupaten Pangandaran. (yna)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar