Telur dan Beras Bansos Terbakar

Telur dan Beras Bansos Terbakar
EVAKUASI. Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, sementara para pegawai mengamankan sisa telur dari gudang yang terbakar di Kompleks Permata Regency, Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (15/9/2022). Foto kanan, api menyala di dalam gudang sebelum dipadamkan petugas. foto: RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Rumah toko (ruko) yang menjadi gudang beras dan telur di Blok G Nomor 23 Kompleks Permata Regency, Cikurubuk, Kota Tasikmalaya terbakar, Kamis (15/9/2022). Pangan tersebut diketahui merupakan persediaan untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) masyarakat.

Kepulan asap menggumpal di dalam gudang berupa gabungan dua ruko berukuran sekitar 8×10 meter itu. Warga dan petugas pemadam kebakaran pun sibuk menyemprotkan air ke dalam gudang yang berisi telur dan beras di kawasan Pasar Induk Cikurubuk itu.

Selepas api berhasil dipadamkan, sejumlah orang pun bergotong royong mengangkut barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Terlihat tray atau wadah telur berbahan kertas menumpuk di depan ruko tersebut.

Baca Juga:Wabup “Tantang” Perumda Tirta IntanNing Tenar

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Salah seorang saksi, Luki Mersiana (33) mengatakan bahwa sekitar pukul 18.25, dia sedang duduk di seberang ruko tersebut. Dia sempat mendengar suara letupan dari arah gudang yang disusul kepulan asap. ”Dari ventilasi terlihat ada api juga,” ucapnya.

Sadar ruko tersebut terbakar, dia menghubungi dan memberitahukan pegawai gudang. Selanjutnya melaporkan kejadian itu kepada pemadam kebakaran dan juga aparat kepolisian. ”Karena posisi gudang sedang tidak ada orang,” katanya.

Pegawai sempat kesulitan membuka gudang karena kunci yang terlalu banyak. Pada akhirnya rolling door gudang itu pun didobrak paksa dan menampakkan kepulan api.

Salah seorang pegawai gudang, Widia Nur Rohmah (25) mengatakan bahwa telur dan beras yang ada di gudang tersebut merupakan stok untuk distribusi bantuan sosial kepada masyarakat. ”Sekarang kan lagi penyaluran,” ucapnya.

Terkait jumlah telur dan beras yang ada di dalam gudang tersebut, Widia mengaku kurang tahu pasti. ”Banyak, saya enggak ngitung,” tuturnya.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan bahwa ruko atau gudang tersebut merupakan milik Fauzan. Saat kejadian, kondisi gudang sedang dalam keadaan kosong tanpa pegawai. ”Kondisi gudang juga terkunci,” ujarnya.

Baca Juga:Persiapan Porprov Terus DimatangkanPerkuat Sinergi dan Gebrakan Extra Effort

Hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari pompa air. Posisinya berdekatan dengan tumpukan tray atau wadah telur yang terbuat dari kertas. ”Diduga korsleting listrik dari alat penyedot air,” ucapnya.

0 Komentar