Tanam Pohon untuk Kebaikan

Tanam Pohon untuk Kebaikan
TANAM POHON. Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana ikut menanam pohon di pinggir jalan bersama mahasiswa KKN STISIP Bina Putera di Desa Kujangsari, Kamis (11/8/2022). Foto: cecep herdi / radar tasikmalaya
0 Komentar

BANJAR, RADSIK – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiwa universitas dan sekolah tinggi selalu memberikan peninggalan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti peningkatan pemberdayaan masyarakat, baik di sektor ekonomi maupun pelestarian lingkungan.

Salah satunya kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (STISIP) Bina Putra di Desa Kujangsari. Mahasiswa dan masyarakat saling berbagi pengetahuan dan ilmu.

“KKN ini ada simbiosis mutualisme. Bagaimana mahasiswa secara pengetahuan, secara teorinya bisa membantu di dalam pemberdayaan masyarakat. Kemudian mahasiswa bisa belajar bagaimana cara mengambil kebijakan sebuah pemimpin di sebuah wilayah,” tutur Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana usai penanaman secara simbolis di Dusun Sindangasih RT 04 RW 05 Desa Kujangsari Kecamatan Langensari,  Kamis (11/8/2022).

Baca Juga:Merdeka Kesehatan Tak Kalah PentingJalur Sepeda Jangan Digunakan Parkir

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Nana menuturkan, KKN yang dilakukan mahasiswa sangat bermanfaat. Karena selalu meninggalkan hal positif bagi warga, baik solusi permasalahan UMKM hingga peningkatan perekonomian masyarakat serta kepedulian terhadap lingkungan. “Ini praktiknya dalam bentuk pelatihan dengan UMKM dan penanaman pohon suatu langkah agar masyarakat semakin peduli dan bersahabat dengan lingkungan,” katanya.

Ia menambahkan, hal yang didapat mahasiswa saat KKN pun cukup banyak dan berguna untuk kedepannya. Salah satunya tentang kepemimpinan.

“Jadi bagaimana mahasiswa belajar bagaimana cara merumuskan masalah, mencari strategi penyelesaian masalah dan membuat sebuah kebijakan. Tentunya mahasiswa nantinya akan ada yang jadi pemimpin dan harus bisa bagaimana mengolaborasikan antara teori dengan praktik yaitu dengan membuat sebuah kebijakan,” katanya. (cep)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar