GARUT KOTA, RATGAR – Sebanyak 368 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Garut mendapatkan remisi atau pemotongan masa hukuman. Dari ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mendapatkan remisi Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77 itu, dua orang di antaranya langsung bebas dari hukuman.
Kepala Lapas Klas IIB Garut Iwan Gunawan Wahyudi mengatakan, pemberian remisi merupakan amanat undang-undang. Remisi juga merupakan bentuk penghargaan bagi warga binaan yang telah berkomitmen mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan di lembaga pemasyarakatan.
“Jadi yang mendapatkan remisi ini warga binaan yang tidak bermasalah dan mengikuti seluruh program-program di Lapas,” ujar Iwan kepada wartawan usai Upacara HUT Kemerdekaan RI di Alun-Alun Garut, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga:Wali Kota Soroti Kasus BUMDesTanamkan Jiwa Nasionalisme Sejak Dini
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Iwan menerangkan, remisi HUT Kemerdekaan RI tidak didapatkan seluruh warga binaan. Dari 496 orang narapidana yang diajukan, 128 orang tidak mendapatkan karena ada berbagai persyaratan yang tidak memenuhi kriteria.
Bupati Garut H Rudy Gunawan berpesan kepada warga binaan agar terus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik secara konsisten serta taat dan patuh dalam menjalani ketentuan yang ada dalam program pembinaan. Ia juga berharap WBP yang langsung bebas bisa menjadi insan dan pribadi yang benar-benar menyadari, dapat memperbaiki diri serta tidak mengulangi kembali perbuatan yang salah.
“Tidak ada kata terlambat, pada akhirnya saudara dapat diterima kembali dengan baik oleh masyarakat, dan saya juga berharap saudara dapat berperan aktif sepenuhnya dalam pembangunan,” paparnya. (yna)
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!