Sunat Gratis Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Sunat Gratis Bantu Masyarakat Kurang Mampu
PERINGATI. Masyarakat saat datang ke kegiatan khitanan massal dan pelayanan vaksin Covid-19 yang dilaksanakan Puskesmas Cibalong di Kompleks Masjid Agung Kecamatan Cibalong. Foto Istimewa
0 Komentar

CIBALONG, RADSIK – Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1.444 Hijriah yang jatuh pada hari Sabtu (30/7/2022), Puskesmas Cibalong melaksanakan khitanan massal gratis dan pelayanan vaksin Covid-19 bagi masyarakat umum di Kecamatan Cibalong.

Kepala Puskesmas Cibalong Hj Leli mengatakan, dalam rangka memperingati tahun baru Islam, puskesmas melaksanakan khitanan massal gratis bagi masyarakat kurang mampu. “Alhamdulillah ada sembilan orang anak yang mengikuti khitanan massal gratis yang dilaksanakan Puskesmas Cibalong. Mudah-mudahan bisa membantu meringankan masyarakat,” ujar Leli kepada Radar, Senin (1/8/2022).

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Lestarikan Budaya melalui Festival KolecerRaih 11 Medali, Kabupaten Tasik Juara Umum II Porsadin

Kata dia, untuk kegiatan kedua dilaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kedua dan ketiga bagi masyarakat secara umum. Ada untuk anak, pelajar, remaja, dewasa dan lansia. Pencapaian vaksinasi di Kecamatan Cibalong, pada umumnya sudah mencapai target. Tinggal vaksinasi booster atau dosis ketiga yang terus digenjot pelaksanaannya. “Untuk pelayanan vaksin kita sasarannya masyarakat umum. Kita laksanakan kegiatannya di Masjid Agung Kecamatan Cibalong,” terang dia.

Pencapaian vaksin di Kecamatan Cibalong, lanjut dia, untuk dosis pertama sebanyak 23.941 orang atau 89,84 persen. Dosis kedua sebanyak 20.307 atau 76,20 persen dan dosis ketiga sebanyak 13.927 orang atau 52,26 persen. Sementara, capaian vaksin anak di Kecamatan Cibalong, dosis pertama sebanyak 2.643 anak atau 95,75 persen dan dosis keduanya sebanyak 2.410 atau 87,31 persen. “Untuk capaian vaksinasi pada lansia, dosis pertama sebanyak 3.350 orang atau 113,64 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 2.992 atau 99,12 persen. Untuk jumlah kumulatifnya 24.263 orang atau 91,05 persen,” ujarnya. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar