STID Cetak Pendakwah Andal

STID Cetak Pendakwah Andal
FOTO BERSAMA. Keluarga besar serta Pimpinan Pondok Pesantren Sirnarasa Syekh Muhamad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qodiri An- Naqsyabandi Al- Kamil (Abah Gaos) foto bersama usai wisuda. Foto: IMAN S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

CIAMIS, RADSIK – Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-V Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Sirnarasa Tahun Akademik 2021/2022 digelar Senin (14/11/2022) pukul 08.00 di Gedung  Serbaguna Pesantren Sirnarasa Kampung Cisirri Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis.

Acara tersebut pun dihadiri Dr KH Jujun Junaedi, seorang dai/penceramah kondang asal Garut, Jawa Barat. Pendiri Pondok Pesantren Al Jauhari Garut atau sebagai Dosen IAIN Bandung KH Budi Rahman Hakim, PhD. Pengasuh Pesantren Peradaban Dunia JAGAT ‘ARSY BSD dan Dosen Dr H Ramdani Wahyu Sururie MAg MSi Bidang akademik kopertais II Jabar. Orasi ilmiah oleh  Prof Dr Hj Ulfiah MSi CPCE. Guru Besar UIN Bandung.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Warga Cipacing Kompak Perbaiki Saluran AirManulife Indonesia dan Bank DBS Indonesia Luncurkan MiFirst Life Protectora

Rektor STID Dr Dewi Khoer Mulyana MSi menyampaikan, dalam wisuda kali ini temanya Transformasi STID Sirnarasa menuju USAMA :Potensi dan Proyeksi Daya Saing Lulusan dalam Persaingan Global. “Tidak lain ini untuk mempersiapkan bahwa  STID ke depan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai aspek,” ujar dia, menjelaskan.

“Untuk kelembagaan yang paling utama akan terus ditingkatkan dari sekolah tinggi, insyaallah kita akan terus berusaha menuju institut dengan nama Institut Saepol Maslu. Nanti setelah institut terealisasi baru melangkah lagi ke universitas,” kata dia, menambahkan.

Diharapkan juga, STID ini bisa terus dikenal di berbagai daerah Indonesia, bahkan sampai luar negeri. “Mudah-mudahan ke depannya, setiap tahun calon mahasiswa terus bertambah. Karena Pesantren Sirnarasa ini dikunjungi warga dari berbagai daerah di Indonesia,” ucap dia.

Lanjut dia, tujuan utama didirikan STID Sirnarasa ini untuk menghasilkan cendekiawan dakwah seutuhnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ihsan serta mampu berperan aktif sebagai rahmatan lilalakin bagi agama dan negara. “Itu tujuan kita semua,” ucapnya. (isr)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

 

0 Komentar