Situ Gede Telan Anak Nongkrong

Situ Gede Telan Anak Nongkrong
PENYELAMATAN. Kepolisian dan Tim SAR BPBD Kota Tasikmalaya mengevakuasi korban tenggelam di Situ Gede, Rabu (14/9/2022). foto: Istimewa
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Peristiwa maut terjadi di kawasan wisata Situ Gede Kecamatan Mangkubumi Kota Tasimalaya, Rabu (14/9/2022). Seorang pria meninggal dunia setelah tenggelam dan diduga dalam kondisi mabuk.

Korban diketahui berinisial SS (22), warga Kelurahan Cipari Kecamatan Mangkubumi. Dia dilaporkan tenggelam saat hendak mencari ponsel yang terjatuh ke area situ.

Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Mangkubumi sekitar pukul 06.30. Polisi bersama tim Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya pun datang ke lokasi.

Baca Juga:Rachmat Irianto Makin TermotivasiIkuti Senam Disway, Raih Peluang ke Bali

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Setelah pencarian selama kurang lebih dua setengah jam, korban pun berhasil ditemukan. Namun pemuda itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono menjelaskan hasil penyelidikan sementara, korban datang ke Situ Gede sekitar pukul 00.30. Dia bersama dua orang temannya nongkrong di pinggiran situ. ”Korban sedang nangkring bertiga,” ucapnya.

Saat itu, SS menjatuhkan ponsel milik temannya ke area situ. Karena merasa bertanggung jawab, dia pun turun ke area situ untuk mencari ponsel yang jatuh sekitar pukul 02.00.

Lokasi jatuhnya ponsel yakni di area perairan yang cukup dalam. Pada akhirnya, korban pun tenggelam di kawasan wisata alam itu. ”Tetapi ketika mengambil ikut tenggelam, karena korban tidak bisa berenang,” katanya.

Dua teman korban sempat mencari pertolongan kepada warga untuk bisa membantu penyelamatan. Mengingat kondisi masih dini hari, mereka tak menemukan warga untuk dimintai tolong. ”Karena waktunya kan dini hari, jadi warga juga masih pada tidur,” ucapnya.

Kedua teman korban tidak satu pun yang melaporkan kejadian itu ke polisi. Polsek Mangkubumi pun menerima laporan itu dari tokoh warga di tempat tinggal korban. ”Jadi baru masuk laporan pagi hari,” katanya.

Baca Juga:Penerima BLT Harus Vaksin Covid-19Kabel Listrik di Kampung Turis Dicuri

Berdasarkan informasi yang beredar, korban dan teman-temannya datang ke lokasi dan meminum minuman keras. Mengenai hal itu Ipda Hartono belum bisa memastikan hal tersebut. ”Kita sendiri (polisi) tidak melakukan pemeriksaan sejauh itu,” ucapnya.

Kendati demikian Ipda Hartono pun tidak menyangkal kemungkinan hal itu terjadi. Namun hal itu perlu pembuktian melalui pemeriksaan secara medis. ”Harus orang kesehatan yang mengeceknya,” katanya.

0 Komentar