Namun, Yayan juga mengakui bahwa masih ada kendala terkait ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelaksanaan simulasi ini.
Meskipun demikian, dia menekankan pentingnya melatih para siswa untuk memanfaatkan benda-benda di sekitar mereka, seperti menutup kepala dengan tas atau berlindung di bawah meja saat gempa terjadi, agar dapat melindungi diri sendiri.
Dalam simulasi ini, siswa dan guru tidak hanya diberi penjelasan mengenai cara melindungi dan menyelamatkan diri saat terjadi bencana, tetapi juga diajak untuk mempraktikkan berbagai skenario melalui peran bermain.
Baca Juga:Suplemen Omega-3: Nutrisi Penting yang Bisa Selamatkan Jantung Anda!Dari Folklore ke Sejarah: Menguak Fakta di Balik Legenda Hj Umayah, Pelopor Bordir Tasikmalaya
Dengan cara ini, diharapkan para peserta dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.
Yayan menambahkan bahwa pihak sekolah juga telah mempersiapkan rambu-rambu, titik kumpul, dan jalur evakuasi, agar ketika gempa benar-benar terjadi, para siswa tidak akan mengalami kebingungan yang bisa berujung pada kecelakaan.
Yayan menyatakan bahwa simulasi penanggulangan bencana ini sebaiknya tidak hanya diterapkan di lingkungan sekolah, tetapi juga bisa dijadikan acuan di rumah masing-masing siswa.
Dia berharap para siswa dapat membagikan informasi yang mereka peroleh kepada keluarga, sehingga mereka juga memiliki kesiapan yang sama jika bencana terjadi di rumah.
Sebagai tindak lanjut, SDN Sukarindik berencana untuk menggandeng lebih banyak lembaga yang relevan, sesuai dengan hasil survei lingkungan ANBK dan rapor pendidikan, guna memperkaya pemahaman siswa tentang berbagai jenis bencana.
Misalnya, dalam waktu dekat sekolah akan mengadakan simulasi terkait penanggulangan kebakaran dengan SOP yang berbeda dari gempa bumi.
Dia menyebutkan bahwa sekolah juga berencana menyediakan alat pemadam api ringan, meskipun hal ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit.
Baca Juga:Program Bina Prestasi di SDN 3 Nagarawangi Kota Tasikmalaya, Cara Efektif Asah Siswa BerprestasiTonight Sale Hadir Lagi: Nikmati Diskon Hingga 55 Persen dan Cashback hingga Rp 500.000 di Ace Hardware Tasik
Yayan berharap program mitigasi bencana seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan, sehingga para siswa dan guru memiliki kesiapan dan ketangguhan yang memadai dalam menghadapi bencana atau insiden yang mungkin terjadi di sekitar mereka.
Harapannya, setiap warga sekolah dapat menjadi bagian dari komunitas yang sadar bencana dan mampu melindungi serta menyelamatkan diri dengan baik. (Fitriah Widayanti)