Sekolah Favorit Diserbu

Sekolah Favorit Diserbu
KONSULTASI. Siswi SMPN 1 Kota Tasikmalaya sedang konsultasi untuk melanjutkan ke jenjang SMA, Jumat (10/6/2022). Foto: Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

TASIK, RADSIK – Sebagian orang tua berharap putra putrinya bisa diterima di sekolah favorit. Maka dari itu, tidak heran jika seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) mayoritas siswa memburu sekolah-sekolah favorit di Kota Tasikmalaya.

Makna favorit ini, masyarakat mengasumsikan sekolah tersebut bermutu tinggi dalam mencetak lulusan-lulusan terbaik. Bahkan tak jarang, lulusan dari sekolah favorit ini menjadi orang-orang hebat yang berpengaruh.

[membersonly display=”Baca selengkapnya” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”disini”]

Baca Juga:Ratusan Peserta Mengikuti Pelatihan KeterampilanTujuh Parpol Ikut Syukuran di Markas Banteng

Pantauan Radar, data pendaftaran PPDB 2022 SMA di Kota Tasikmalaya untuk jalur non zonasi hari terakhir pendaftaran pada Jumat (10/6/2022). Hasilnya masyarakat masih mendominasi yang mendaftar dari jalur prestasi dan jalur rapor di SMAN 1 Tasikmalaya, SMAN 2 Tasikmalaya dan SMAN 5 Tasikmalaya.

SMAN 1 Tasikmalaya memiliki kuota jalur ABK 24 terisi 23. Jalur KETM 41 terisi 49, jalur kondisi tertentu 6 terisi 5, jalur perpindahan orang tua/anak guru 19 terisi 20 , jalur prestasi kejuaraan 51 terisi 61, jalur prestasi rapor 36 terisi 259.

SMAN 2 Tasikmalaya memiliki kuota jalur ABK 12 terisi 6. Jalur KETM 45 terisi 106, jalur kondisi tertentu 19 terisi 35, jalur perpindahan orang tua/anak guru 19 terisi 40, jalur prestasi kejuaraan 38 terisi 57, jalur prestasi rapor 57 terisi 390.

SMAN 5 Tasikmalaya memiliki kuota jalur ABK 11 terisi 0. jalur KETM 47 terisi 124, jalur kondisi tertentu 19 terisi 9, jalur perpindahan orang tua/anak guru 19 terisi 29, jalur prestasi kejuaraan 32 terisi 69, jalur prestasi rapor 64 terisi 514.

Berbeda dengan yang lain, SMAN 6 Tasikmalaya memiliki kuota jalur ABK 12 terisi 0. jalur KETM 51 terisi 120, jalur kondisi tertentu 21 terisi 12, jalur perpindahan orang tua/anak guru 21 terisi 14 , jalur prestasi kejuaraan 42 terisi 19, jalur prestasi rapor 63 terisi 188.

Sedangkan SMAN 8 Tasikmalaya memiliki kuota jalur ABK 2 terisi 23. jalur KETM 69 terisi 49, jalur kondisi tertentu 1 terisi 0, jalur perpindahan orang tua/anak guru 18 terisi 3 , jalur prestasi kejuaraan 36 terisi 3, jalur prestasi rapor 54 terisi 74.

Siswa Kelas IX SMPN 1 Kota Tasikmalaya Nasya Rosmayanti mengatakan, penting memilih pendidikan yang bagus mutunya dan mampu membina potensi yang dimilikinya. Oleh karenanya, dalam jalur non zonasi, dia memilih SMAN 5 Tasikmalaya dan SMAN 4 Tasikmalaya.

Baca Juga:Rp 5,4 Miliar untuk Gedung KCDHaris Sanjaya Terus Konsolidasi Sambut Pemilu 2024

“Saya masuk jalur prestasi rapor dengan memilih dua sekolah. Dengan pilihan pertama SMAN 5 Tasikmalaya dan pilihan kedua SMAN 4 Tasikmalaya,” katanya kepada Radar, Jumat (10/6/2022).

0 Komentar